TNI AL Kembali Gagalkan Pemberangkatan Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia
loading...
A
A
A
DUMAI - TNI AL Dumai menggagalkan pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia. Para pekerja tersebut diangkut kapal cepat kayu melaju kencang untuk menghindari pertugas. Namun, laju kapal tersebut berhasil dikejar dan dihadang di sekitar perairan Tanjung Sentau Hulu, Dumai.
Sebanyak tujuh pekerja langsung diamankan petugas gabungan. Selanjutnya, mereka diserahkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk diproses lebih lanjut.
Baca juga: Sertu Suparto Robek Seragam Loreng, Begini Pesan Tegas Pangdam IX/Udayana
Pengejaran dipimpin Lettu Laut Fersy Angry berlangsung cukup seru. Kapal yang dikejar berusaha menghindari petugas, namun akhirnya kalah dan menepikan kapal cepatnya ke arah pantai.
Namun para pekerja justru makin nekat dan mencoba kabur ke daratan. Bahkan, seorang tekong dan anak buah kapal berhasil lolos dari kejaran petugas. "Mereka kemungkinan besar masuk hutan bakau," terang Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut P Himawan.
Menurutnya, penangkapan ini dilakukan setelah sebelumnya diperoleh informasi akan ada kapal membawa tujuh orang ke Malaysia. "Dari informasi tersebut, kita siapkan personel untuk memantau dan melakukan tindakan," tambahnya.
Maraknya pemberangkatan pekerja migran ke Malaysia secara ilegal karena negara tersebut sampai saat ini belum membuka jalur pelayaran akibat COVID-19.
Sebanyak tujuh pekerja langsung diamankan petugas gabungan. Selanjutnya, mereka diserahkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk diproses lebih lanjut.
Baca juga: Sertu Suparto Robek Seragam Loreng, Begini Pesan Tegas Pangdam IX/Udayana
Pengejaran dipimpin Lettu Laut Fersy Angry berlangsung cukup seru. Kapal yang dikejar berusaha menghindari petugas, namun akhirnya kalah dan menepikan kapal cepatnya ke arah pantai.
Namun para pekerja justru makin nekat dan mencoba kabur ke daratan. Bahkan, seorang tekong dan anak buah kapal berhasil lolos dari kejaran petugas. "Mereka kemungkinan besar masuk hutan bakau," terang Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut P Himawan.
Menurutnya, penangkapan ini dilakukan setelah sebelumnya diperoleh informasi akan ada kapal membawa tujuh orang ke Malaysia. "Dari informasi tersebut, kita siapkan personel untuk memantau dan melakukan tindakan," tambahnya.
Maraknya pemberangkatan pekerja migran ke Malaysia secara ilegal karena negara tersebut sampai saat ini belum membuka jalur pelayaran akibat COVID-19.
(msd)