Ekonomi Tumbuh 3,7 Persen, Pemkot Bandung Siapkan Strategi Pemulihan Ekonomi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan sejumlah strategi untuk pembangunan ekonomi 2023 mendatang. Ini merupakan upaya Pemkot Bandung memulihkan perekonomian Kota Bandung yang sempat terdampak pandemi Covid-19
"Pemulihan di bidang ekonomi pascapandemi Covid-19 tetap menjadi perhatian Pemkot, mengingat laju pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2020 tercatat kontraksi -2,28 persen. Alhamdulillah kita kembali bangkit di angka 3,76 persen tahun 2021," ucap Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Baca juga: Tanggulangi Pengangguran Usia Produktif, Disnaker Cimahi Jalin Kemitraan dengan BLK
Menurut dia, perekonomian yang tumbuh 3,7 persen, masih menyisakan berbagai masalah seperti pengangguran terbuka yang mencapai angka 11,46 persen, kemiskinan meningkat 4,37 persen di tahun 2021 berdasarkan data BPS tahun 2022," katanya.
Oleh karena itu, Yana memastikan, Pemkot Bandung akan terus mendorong peningkatan kesempatan kerja, daya beli masyarakat, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Sudah menjadi ketegasan bahwa pemulihan ekonomi merupakan prioritas utama. Sehingga tetap bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat serta kemudahan dalam berusaha dan beraktifitas," tuturnya.
Yana berharap, output akhir perencanaan pembangunan tahunan RKPD Kota Bandung tahun 2023 mendatang bersifat aspiratif, partisipatif, akomodatif sehingga menjadi pengharapan seluruh masyarakat Kota Bandung.
"Pemulihan di bidang ekonomi pascapandemi Covid-19 tetap menjadi perhatian Pemkot, mengingat laju pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2020 tercatat kontraksi -2,28 persen. Alhamdulillah kita kembali bangkit di angka 3,76 persen tahun 2021," ucap Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Baca juga: Tanggulangi Pengangguran Usia Produktif, Disnaker Cimahi Jalin Kemitraan dengan BLK
Menurut dia, perekonomian yang tumbuh 3,7 persen, masih menyisakan berbagai masalah seperti pengangguran terbuka yang mencapai angka 11,46 persen, kemiskinan meningkat 4,37 persen di tahun 2021 berdasarkan data BPS tahun 2022," katanya.
Oleh karena itu, Yana memastikan, Pemkot Bandung akan terus mendorong peningkatan kesempatan kerja, daya beli masyarakat, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Sudah menjadi ketegasan bahwa pemulihan ekonomi merupakan prioritas utama. Sehingga tetap bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat serta kemudahan dalam berusaha dan beraktifitas," tuturnya.
Yana berharap, output akhir perencanaan pembangunan tahunan RKPD Kota Bandung tahun 2023 mendatang bersifat aspiratif, partisipatif, akomodatif sehingga menjadi pengharapan seluruh masyarakat Kota Bandung.
(msd)