17 Anjing Pelacak Diturunkan Amankan Sirkuit Mandalika

Minggu, 20 Maret 2022 - 09:46 WIB
loading...
17 Anjing Pelacak Diturunkan Amankan Sirkuit Mandalika
Polda NTB kerahkan 17 anjing pelacak untuk mengamankan Sirkuit Mandalika.Foto/Edy Gustan
A A A
MANDALIKA - Polda NTB mengerahkan 17 ekor anjing pelacak di sejumlah pintu masuk area Sirkuit Mandalika. Ini untuk memastikan keamanan selama event MotoGP Mandalika. Terutama pada puncak balapan hari ini, Minggu (20/3/2022).

Jauh hari sebelum race Pertamina Grand Prix Of Indonesia atau MotoGP Mandalika digelar, sejumlah anjing pelacak telah disiapkan Polda NTB. Anjing-anjing itu berasal dari BKO Mabes Polri, Polda Bali dan Polda Jawa Timur, sebagian lagi dari Polda NTB sendiri.

Baca juga: Ritual Rara Wanita Indigo Pindahkan Hujan di Sirkuit MotoGP Mandalika, Ada Es Batu yang Tak Mencair

"Untuk pengamanan motoGp ini, kami dari Polda NTB menyediakan dua ekor anjing pelacak, selain itu kita juga meminta bantuan dari Mabes Polri, Polda Bali dan Jawa Timur," kata Aipda Putu Sugiarte, Minggu (20/3/2022)

Anjing pelacak yang disiapkan masing-masing punya fungsi berbeda. Ada yang berfungsi sebagai anti huru-hara, pelacak, baik melacak bom atau barang yang hilang.

Dua di antaranya merupakan anjing peledak milik Polda NTB dan tiga ekor untuk pengendalian masa dan huru hara. Sementara Anjing BKO dari Mabes Polri, Jawa Timur dan Bali, semua jenisnya peledak.

Anjing pelecak ini memiliki keahlian dalam pengendalian masa dan huru hara, sebagian lagi memiliki keahlian melacak Bom, Narkoba dan lain sebagainya. "Karena Sirkuit Mandalika areanya luas sehingga kita membutuhkan anjing yang banyak", ujarnya. Untuk memastikan kondisi keamanan, pihaknya sudah datang tiga jam sebelum kegiatan dimulai.

Selain menyiagakan anjing, terdapat 15 personel Polda NTB yang membawa lima ekor anjing. Meski terlihat berbahaya, warga tidak perlu khawatir. Anjing-anjing tersebut sudah ditangani oleh ahlinya, 15 diantaranya personel dari Polda NTB dan 5 orang pawang yang ditugaskan khusus oleh Polda NTB.

"Tugas Kami dibagian sterilnya. Untuk mengetahui bahwa ada masyarakat yang membawahkan sesuatu kami dibantu dengan alat meldedektor jadi kita mengantisipasi yang sebelumnya", pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2038 seconds (0.1#10.140)