Sejarah Kampung Melayu dan Kapiten Wan Abdul Bagus Bersekutu dengan Belanda

Jum'at, 18 Maret 2022 - 05:00 WIB
loading...
Sejarah Kampung Melayu...
Potret Kampung Melayu pada zaman dahulu di Batavia. Foto/Istimewa/Kekunoan.com
A A A
JAKARTA - Kampung Melayu di merupakan sebuah daerah di Jakarta yang sudah ada sejak zaman penjajahan. Di balik penamaan daerah “Kampung Melayu”, terdapat asal-usul yang mendasarinya. Wilayah yang berada di Jatinegara, Jakarta Timur ini menjadi wilayah langganan banjir.

Bermula dari ide Mayor Isaac St Martin dan van Hoorn yang mengusulkan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) membuat aturan untuk warga pribumi. Pada tahun 1688 aturan tersebut dibuat untuk mengelompokkan etnis menurut daerah tinggalnya.

Pengelompokkan tersebut guna membuat zona penyangga. Kampung-kampung daerah ini mirip seperti benteng yang melindungi VOC dari serangan pribumi di Pulau Jawa.

Orang-orang yang memiliki etnis yang sama ditempatkan di area-are yang mengelilingi benteng VOC di sekitar Batavia. Orang Arab ditempatkan di Kampung Arab, orang Ambon di Kampung Ambon, orang Bali di Kampung Bali, dan orang Melayu di Kampung Melayu.

Kampung Melayu terletak di selatan Batavia. Kampung ini dulunya merupakan daerah yang masuk wilayah Meester Cornelis. Kampung Melayu memiliki seorang kapiten kepercayaan VOC yang bernama Wan Abdul Bagus.

Tugas seorang kapiten ialah mengurus administrasi bersama VOC dan memimpin sebuah perkampungan. Bahkan ia juga harus sigap menjadi tentara sekutu dan ikut perang demi kepentingan VOC.

Dalam buku Tempat-tempat Bersejarah di Jakarta karya Adolf Heuken, dikatakan bahwa Kapitan Wan Abdul Bagus yang mendirikan “Kampung Melayu” di Meester (Cornelis). Sejarah dari Kampung Melayu ini pun banyak diceritakan dalam buku-buku budaya.

Buku Asal-usul Nama Tempat di Jakarta juga menjelaskan mengenai Wan Abdul Bagus. Wan Abdul Agus merupakan keturunan dari Ence Bagus, lahir di Patani, Thailand Selatan. Ia mendedikasikan dirinya dengan VOC mulai dari juru tulis, juru bahasa, hingga duta.

Ia juga pernah ikut dalam peperangan di Jawa Tengah ketika VOC membantu Mataram menghadapi Pangeran Trunojoyo. Dalam perang Banten pun Kapiten Wan Abdul Bagus turut serta. Wan Abdul Bagus meninggal pada tahun 1716 di usia 90 tahun.

Saat VOC masih berkuasa hingga pembubarannya di Batavia, Kampung Melayu termasuk dalam wilayah afdeling Meester Cornelis yang sekarang merupakan Jatinegara. Ramainya terminal di Kampung Melayu juga ternyata sudah ada di zaman VOC. Wilayah ini juga sempat dibangun kawasan militer kolonial dan terdapat sebuah stasiun.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tarian Nusantara di...
Tarian Nusantara di TMII Diikuti 500 Anak dari Anjungan Sabang hingga Merauke
Sosok Purbaya, Komandan...
Sosok Purbaya, Komandan Sakti Pilihan Sultan Agung dengan Jampi-jampi Runtuhkan Tembok Batavia
Ancaman Tanah Longsor...
Ancaman Tanah Longsor Intai Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Ini Daftarnya
Dexa Medica Gandeng...
Dexa Medica Gandeng Dompet Dhuafa Donasikan Suplemen kepada Anak Yatim di Jaktim
Batavia PIK: Menelusuri...
Batavia PIK: Menelusuri Jejak Sejarah Dibalut Destinasi Kuliner dan Budaya
Salurkan Bantuan ke...
Salurkan Bantuan ke Korban Banjir, Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Masyarakat
Tak Terima Ditegur,...
Tak Terima Ditegur, Pelaku Balap Liar Robohkan Pagar Milik Ketua RT di Pasar Rebo
36 RT di Jakarta Masih...
36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Siang Ini, Titik Terbanyak di Jaksel dan Jaktim
Malam Ini, 31 RT Masih...
Malam Ini, 31 RT Masih Terendam Banjir Luapan Sungai Ciliwung di Jaksel dan Jaktim
Rekomendasi
Fenomena Chewy Blush...
Fenomena Chewy Blush Multifungsi dan Beragam Manfaatnya
Momen Hangat dan Seru!...
Momen Hangat dan Seru! Mamah Nada Ajak Keluarga Jelajahi Laut Bontang di Tengah Malam
Neta Kelapa Gading Bye-bye:...
Neta Kelapa Gading Bye-bye: Hanya Setahun Mengaspal, Kini Tinggalkan Tanda Tanya Besar?
Berita Terkini
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan Maut 3 Tewas di Tol Cisumdawu, Belum Ditemukan Bekas Pengereman
1 jam yang lalu
Alasan Dani Nur Adiningrat...
Alasan Dani Nur Adiningrat Usulkan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
3 jam yang lalu
Dorong Kemandirian Industri...
Dorong Kemandirian Industri Pertahanan, Pusjianstralitbang TNI Kolaborasi dengan STMIK AMIK Bandung
3 jam yang lalu
3 Orang Tewas dalam...
3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu
4 jam yang lalu
Pencinta Jokowi Bakar...
Pencinta Jokowi Bakar Poster Wajah Roy Suryo di Depan DPRD Malang
4 jam yang lalu
DPP Pemuda Perindo Dukung...
DPP Pemuda Perindo Dukung Program Ekraf dan Seni Budaya Pemkot Bogor
5 jam yang lalu
Infografis
Memanas, Pakistan Ancam...
Memanas, Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved