350 Ribu Pemudik Masuk Jabar, Pemprov Pastikan Prosedur Isolasi Mandiri

Jum'at, 24 April 2020 - 12:56 WIB
loading...
350 Ribu Pemudik Masuk...
Foto/ilustrasi.Okezone
A A A
BANDUNG - Sebelum pemerintah melarang mudik, sebagian masyarakat sudah memilih pulang ke kampung halaman. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Hery Antasari mengungkapkan hingga saat ini sekitar 350.000 pemudik sudah masuk Jawa Barat.

Angka tersebut baru separuh lebih dari prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yaitu sekitar 660.000 pemudik. "Itu diturunkan dari angka nasional. Angka nasional itu yang sudah mudik 7 persen, yang masih akan memaksakan mudik diperkirakan 24 persen. Yang kita tangani yang sudah mudik dan yang akan mudik," terangnya.

Untuk itu, dalam rangka pencegahan penyebaran wabah Corona, Pemprov Jabar meningkatkan pengawasan di daerah-daerah tujuan mudik tersebut. Di zona ini petugas akan medata pemudik dan melaporkannya kepada aparat kelurahan tujuan pemudik untuk memastikan pemudik itu benar-benar menjalani isolasi selama 14 hari.

"Kalau ada yang tetap mudik, mereka (petugas di daerah tujuan mudik) harus mendata. Dari awal, Jabar sudah seperti itu. Sebelum ada larangan, sudah mendata pemudik ini dan memintanya untuk isolasi mandiri," katanya. (Baca : Pertegas Aturan, Pemprov Jabar Minta Putar Balik Warga yang Nekat Mudik)

Implementasi larangan mudik menurutnya akan berhasil bila semua pihak, khususnya warga di daerah tujuan mudik ikut turun tangan. Dia menekankan, keterlibatan warga sangat penting untuk mewujudkan tujuan dari larangan mudik, yakni mencegah penyebaran virus Corona.

"Untuk warga-warga yang berada di tujuan mudik mohon memahami memang saudara tidak bisa datang dan apabila masih ada yang datang, tolong diberi perhatian. Lapor kepada puskesmas setempat dan pastikan mereka melakukan isolasi mandiri di tempat masing-masing selama 14 hari," tandasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jemaah Jabar Capai 38.723...
Jemaah Jabar Capai 38.723 Orang, BPKH: Pengelolaan Dana Haji Tembus Rp171 Triliun
Daftar 27 Kabupaten...
Daftar 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, Lengkap dengan Luas Wilayah hingga Julukan
Keistimewaan Wastukancana...
Keistimewaan Wastukancana Penguasa Galuh saat Lahir, Munculnya Tanda Alam Gempa Bumi
Wakil Ketua DPRD Jawa...
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Sebut Kasus HIV/AIDS Terjadi Penurunan pada 2024
Hasil Survei: Cakada...
Hasil Survei: Cakada dari PDIP Berpotensi Keok di Dapil Jawa Barat XI
Bey Machmudin Sebut...
Bey Machmudin Sebut Pencapaian Indikator Makro Pembangunan Daerah Jadi Prioritas Utama
Dukung UMKM Batik, LPS...
Dukung UMKM Batik, LPS Resmikan Rumah Batik Fractal di Sukabumi
Kabar Duka, Ketum IPHI...
Kabar Duka, Ketum IPHI Ismed Hasan Putro Tutup Usia
Aksi Bela Palestina,...
Aksi Bela Palestina, Koalisi Jawa Barat Melawan Zionis
Rekomendasi
Bikin Panik! Ikon MasterChef...
Bikin Panik! Ikon MasterChef Indonesia Muncul di Hadapan Para Kontestan
Profil Brigjen Eko Hadi...
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
2 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
4 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
4 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
5 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
6 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
6 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved