Tim SAR Lanjutkan Pencarian Pemancing Tenggelam di Pantai Pasir Kebumen

KEBUMEN - Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian hari kedua terhadap seorang pemancing asal Magelang yang tersapu gelombang di area pemancingan Karangjengking, Pantai Pasir, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (16/6/2020).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, pagi ini untuk pencarian dibagi menjadi dua yaitu SRU (SAR Rescue Unit) darat dan laut.

"Untuk SRU darat kita bagi juga di beberapa titik untuk melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah barat dan timur sejauh 500 meter dan pemantauan dari atas tebing di sekitaran tempat kejadian tepatnya Pantai Karang Penganten, Pantai Surumanis, Pantai Srati Pecaron dan Bukit Silayur,” ungkap I Nyoman. (Baca juga: Grafik Kasus Corona Naik Terus,Temanggung-Kendal Jadi Perhatian Ganjar)

Ia menambahkan, untuk pencarian lewat laut dengan menggunakan perahu Jukung Katir untuk akses masuk lewat Pantai Menganti untuk penyisiran di sekitaran tempat kejadian dengan radius 1 Nouticle Mil ke arah barat dan timur dari lokasi kejadian.

Nyoman mengungkapkan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (15/6), sekitar pukul 17.15 WIB, saat korban bersama seorang temannya sedang memancing di area pemancingan Karangjengking, Pantai Pasir, Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, kemudian datang gelombang tinggi menghantam kedua korban dan satu berhasil selamat namun satunya tenggelam.

Identitas korban tenggelam diketahui bernama Nugroho (50) Warga Dusun Perebutan, Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (Baca juga: Tragis, Pemuda Ini Tewas Tertembak saat Berburu Musang di Merapi )

“Untuk kendala pencarian pagi ini adalah area pencarian yang luas, medan tebing dan curam, ombak yang berubah-ubah dan untuk cuaca mendung,” ungkapnya.

Pencarian melibatkan unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Polsek Ayah, Koramil Ayah, Pos AL Logending, Satpol Air Kebumen, BPBD Kebumen, SAR Lawet Perkasa, Tagana Kebumen, Banser Kebumen, Gertak's Kebumen, MTA Kebumen, SAR Elang Perkasa, Cilacap Rescue, nelayan sekitar dan keluarga korban.