Perintah Tegas Jenderal Fadil ke Anak Buahnya, Jangan Sampai Muncul Kampung Narkoba Lain
loading...
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Foto: Tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Keberhasilan jajaran Polres Jakarta Utara membersihkan Kampung Bahari dari narkoba mendapat apresiasi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran . Secara khusus ucapan terima kasih disampaikan kepada Kasat Narkoba, Kasad Binmas, Kasad Sabara, Kapolsek Tanjung Priok termasuk Kapolres Jakarta Utara.
"Terima kasih Kasad Narkoba anda harus menjadi leader. Kalian solid berhasil membersikan Kampung Bahari dari narkoba. Saya akan datang kembali untuk melihat perkembangan kampung tersebut," kata Fadil saat rapat anev dalam tayangan akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (15/3/2022).
Fadil juga berterima kasih kepada Kapolsek Palmerah atas segala keterbatasannya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kapolsek Cengkareng yang telah mempertahankan kampung tangguh narkoba di Kampung Ambon.
Secara khusus, Fadil meminta tiga kampung tersebut harus bersih dari narkoba. Jenderal bintang dua itu lalu mewanti-wanti wilayah lain jangan sampai muncul kampung narkoba di wilayah lain. "Yang lain jangan sampai muncul kampung narkoba," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menggerebek Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 9 Maret 2022. Kampung tersebut disinyalir sebagai tempat transaksi narkoba.
Sebanyak 26 orang diamankan dalam operasi itu. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti bukti berupa 350 gram narkotika jenis sabu-sabu, ganja, tembakau sintetis.
Kemudian 1.500 ekstasi senjata tajam, uang tunai sebesar Rp35 juta, serta berbagai peralatan komunikasi elektronik.
Sehari setelah penggerebekan, Kapolda datang ke lokasi. Dia pun mengultimatum bandar narkoba untuk menyerahkan diri. Selain itu, Fadil juga ingin mentransformasi Kampung Bahari dijadikan kampung tangguh yang bebas narkotika.
Fadil menginginkan Kampung Bahari seperti Kampung Bali di Tanah Abang yang sudah bersih dari narkoba. "Jangan sampai lahir lagi pengganti kampung-kampung tersebut sebagai peredaran gelap narkotika," sambungnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menuturkan, penggerebekan ini pihaknya mengerahkan 700 petugas gabungan dari Polres Jakarta Utara, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemda DKI Jakarta.
"Kegiatan tadi pagi subuh penertiban (penggerebekan) dalam rangka penyalahgunaan narkotika yang marak dilakukan di tempat ini," kata Zulpan kepada wartawan.
Zulpan berujar dalam penggerebekan itu sebanyak 26 orang diamankan. Mereka di antaranya terdiri dari laki-laki dan juga perempuan.
"Terima kasih Kasad Narkoba anda harus menjadi leader. Kalian solid berhasil membersikan Kampung Bahari dari narkoba. Saya akan datang kembali untuk melihat perkembangan kampung tersebut," kata Fadil saat rapat anev dalam tayangan akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga :
Penampakan Kampung Bahari Usai Digerebek Polisi
Fadil juga berterima kasih kepada Kapolsek Palmerah atas segala keterbatasannya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kapolsek Cengkareng yang telah mempertahankan kampung tangguh narkoba di Kampung Ambon.
Secara khusus, Fadil meminta tiga kampung tersebut harus bersih dari narkoba. Jenderal bintang dua itu lalu mewanti-wanti wilayah lain jangan sampai muncul kampung narkoba di wilayah lain. "Yang lain jangan sampai muncul kampung narkoba," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menggerebek Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 9 Maret 2022. Kampung tersebut disinyalir sebagai tempat transaksi narkoba.
Sebanyak 26 orang diamankan dalam operasi itu. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti bukti berupa 350 gram narkotika jenis sabu-sabu, ganja, tembakau sintetis.
Kemudian 1.500 ekstasi senjata tajam, uang tunai sebesar Rp35 juta, serta berbagai peralatan komunikasi elektronik.
Sehari setelah penggerebekan, Kapolda datang ke lokasi. Dia pun mengultimatum bandar narkoba untuk menyerahkan diri. Selain itu, Fadil juga ingin mentransformasi Kampung Bahari dijadikan kampung tangguh yang bebas narkotika.
Fadil menginginkan Kampung Bahari seperti Kampung Bali di Tanah Abang yang sudah bersih dari narkoba. "Jangan sampai lahir lagi pengganti kampung-kampung tersebut sebagai peredaran gelap narkotika," sambungnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menuturkan, penggerebekan ini pihaknya mengerahkan 700 petugas gabungan dari Polres Jakarta Utara, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemda DKI Jakarta.
"Kegiatan tadi pagi subuh penertiban (penggerebekan) dalam rangka penyalahgunaan narkotika yang marak dilakukan di tempat ini," kata Zulpan kepada wartawan.
Zulpan berujar dalam penggerebekan itu sebanyak 26 orang diamankan. Mereka di antaranya terdiri dari laki-laki dan juga perempuan.
(mhd)
Lihat Juga :
