Gadis Remaja di Bantul Tewas Usai Bertabrakan dengan Ambulans

Selasa, 15 Maret 2022 - 22:39 WIB
loading...
Gadis Remaja di Bantul Tewas Usai Bertabrakan dengan Ambulans
Lokasi kecelakaan yang melibatkan mobil ambulans dengan sepeda motor, hingga mengakibatkan remaja belasan tahun tewas. Foto/Dok.Polsek Berbah
A A A
GUNUNGKIDUL - Gadis remaja berusia 16 tahun berinisial RS, tewas usai bertabrakan dengan ambulans milik sebuah ormas. Gadis asal Kalurahan Srimartani, Piyungan ini menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit, Selasa (15/3/2022) sore.



Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor korban dengan mobil ambulans tersebut, terjadi di ruas Jalan Prambanan-Piyungan. Tepatnya di depan Toko Cahaya Buah di Dusun Jlatren, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah.



Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrianto membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah, sepeda motor bernomor polisi AD 6146 JJ dam mobil ambulans bernomor polisi AB 1141 FB.



" Kecelakaan tersebut karena pengendara kurang hati-hati," kata Parliska, Selasa (15/3/2022) malam. Kecelakaan tersebut bermula ketika mobil ambulans yang dikemudikan Fajar Aditya Nugraha (21) warga Padukuhan Ngleri Wetan RT 20 RW 5 Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunung Kidul baru saja pulang mengantar pasien.

Ambulans tersebut melaju di Jalan Prambanan-Piyungan, yakni melaju dari arah utara menuju ke selatan. Selain sopir, mobil ambulans tersebut juga ada Supriyanto (35) warga Cempoko Jajar RT 3 Kalurahan Sitimulyo Piyungan Bantul. "Mobil ambulans tersebut dalam kosong tidak membawa pasien," ungkap dia.

Ambulans ini baru saja mengantarkan pasien ke Rumah Sakit PDHI di Jalan Solo. Mobil ambulans tersebut berjalan dengan kecepatan sedang, dan tidak menyalakan lampu rotator ataupun sirine.



Menjelang tempat kejadian perkara (TKP) ada mobil yang tak diketahui identitasnya melaju agak pelan. Mobil ambulans tersebut bermaksud mendahului mobil di depannya. Namun pada waktu bersamaan dari arah selatan (arah Berlawanan) datang dua sepeda motor yang berjalan beriringan.

"Karena ada ambulans yang hendak menyalip mobil lain, membuat pengendara motor kaget. Pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya, mengurangi kecepatan. Diduga karena pengendara di depannya mengurangi kecepatanya, RS kaget kemudian terjatuh," ungkapnya.

Usai terjatuh, korban tertabrak mobil ambulans yang datang dari arah berlawanan. Akibat kecelakaan tersebut, korban RS mengalami luka bagian belakang kepala yang cukup serius. Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. "Namun setelah sempat mendapatkan perawatan, kabarnya korban RS meninggal dunia," tambahnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)