Nahas! Karyawan Pabrik Tewas Tabrak Truk, Diduga Tergesa-gesa saat Berangkat Kerja
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Karyawan pabrik tewas setelah sepeda motornya menabrak truk gas di Jalan Raya Mojosari-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (13/3/2022) malam. Karyawan pabrik kawasn Ngoro Industrial Park tersebut diduga tergesa-gesa saat berangkat kerja karena jam sudah mepet.
Nahas ini terjadi di wilayah Desa Janti, Kecamatan Pungging. Korban dan truk yang ditabrak sama-sama berjalan satu arah. Korban Dewi Muliana Rohman (25) warga Desa Sajen, Kecamatan Pacet, tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala.
Baca juga; Wagub Emil Minta Pemuda Ansor Ikut Berperan Meminimalisir Ketimpangan Ekonomi
Sejumlah relawan dan warga di sekitar TKP langsung memberi pertolongan dan mengevakusai korban ke rumsh sakit Prod dr Sukandar untuk diautopsi. "Saat saya ke TKP, korban sudah tergeletak di belakang truk dalam kondisi meninggal dunia," kata Indahini, seorang relawan.
Menurutnya, korban diduga sudah dalam kondisi sakit karena ditemukan sejumlah obat dan uang. Petugas Polres Mojokerto datang ke lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi mata. "Diduga korban tergesa-gesa saat berangkat kerja," terang seorang petugas.
Nahas ini terjadi di wilayah Desa Janti, Kecamatan Pungging. Korban dan truk yang ditabrak sama-sama berjalan satu arah. Korban Dewi Muliana Rohman (25) warga Desa Sajen, Kecamatan Pacet, tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala.
Baca juga; Wagub Emil Minta Pemuda Ansor Ikut Berperan Meminimalisir Ketimpangan Ekonomi
Sejumlah relawan dan warga di sekitar TKP langsung memberi pertolongan dan mengevakusai korban ke rumsh sakit Prod dr Sukandar untuk diautopsi. "Saat saya ke TKP, korban sudah tergeletak di belakang truk dalam kondisi meninggal dunia," kata Indahini, seorang relawan.
Menurutnya, korban diduga sudah dalam kondisi sakit karena ditemukan sejumlah obat dan uang. Petugas Polres Mojokerto datang ke lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi mata. "Diduga korban tergesa-gesa saat berangkat kerja," terang seorang petugas.
(msd)