Bocah Kembar Korban Tabrak Harley Dimakamkan Satu Liang, Pelaku dan Keluarga Sepakat Berdamai
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Bocah kembar yang menjadi korban tertabrak Harley Davidson pada Sabtu (12/3/2022) yakni Hasan Firdaus (8) dan Husen Firdaus (8) dimakamkan dalam satu liang lahat.
Pemakaman anak kembar Hasan dan Husen tidak jauh dari rumahnya di Desa Tunggilis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Pendi (50) saksi kejadian mengatakan, saat insiden kecelakaan terjadi, Hasan dan Husen terpental hingga 10 meter akibat terhantam motor Harley Davidson.
"Motor Harley Davidson melaju kencang dari arah Padaherang ke arah Pangandaran waktu itu," kata Pendi Minggu (13/3/2022).
Pihak keluarga korban, Iwa Kartiwa (36) mengaku ikhlas menerima musibah tersebut.
"Kejadian ini merupakan musibah dan diharapkan tidak terulang kembali kepada keluarga kami dan orang yang lain," kata Iwa. Baca: Bocah Kembar Tewas Ditabrak Konvoi Moge, Warga Pasang Spanduk: Kapan Harley Davidson Hargai Manusia.
Iwa hanya pasrah dan berlapang dada atas kejadian itu meski terpukul hatinya.
Perwakilan dari HDCI Bandung Boyke Luthfiana menyebutkan, jika konvoi moge hanya melaju di kecepatan 60 km/jam. "Kami atas nama pribadi dan organisasi HDCI memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat," kata Boyke. Baca Juga: Pengendara Harley Davidson Tabrak Anak Kembar hingga Meninggal di Pangandaran.
Boyke mengaku kedua pihak telah sepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Pemakaman anak kembar Hasan dan Husen tidak jauh dari rumahnya di Desa Tunggilis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Pendi (50) saksi kejadian mengatakan, saat insiden kecelakaan terjadi, Hasan dan Husen terpental hingga 10 meter akibat terhantam motor Harley Davidson.
"Motor Harley Davidson melaju kencang dari arah Padaherang ke arah Pangandaran waktu itu," kata Pendi Minggu (13/3/2022).
Pihak keluarga korban, Iwa Kartiwa (36) mengaku ikhlas menerima musibah tersebut.
"Kejadian ini merupakan musibah dan diharapkan tidak terulang kembali kepada keluarga kami dan orang yang lain," kata Iwa. Baca: Bocah Kembar Tewas Ditabrak Konvoi Moge, Warga Pasang Spanduk: Kapan Harley Davidson Hargai Manusia.
Iwa hanya pasrah dan berlapang dada atas kejadian itu meski terpukul hatinya.
Perwakilan dari HDCI Bandung Boyke Luthfiana menyebutkan, jika konvoi moge hanya melaju di kecepatan 60 km/jam. "Kami atas nama pribadi dan organisasi HDCI memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat," kata Boyke. Baca Juga: Pengendara Harley Davidson Tabrak Anak Kembar hingga Meninggal di Pangandaran.
Boyke mengaku kedua pihak telah sepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
(nag)