Harga Minyak Goreng di Maros Tembus Rp30 Ribu Per Liter

Minggu, 13 Maret 2022 - 13:35 WIB
loading...
Harga Minyak Goreng...
Masyarakat Kabupaten Maros masih mengeluhkan tingginya harga minyak goreng. Foto/Ilustrasi
A A A
MAROS - Masyarakat Kabupaten Maros masih mengeluhkan tingginya harga minyak goreng. Salah satunya di Kecamatan Cenrana, harga minyak goreng di daerah tersebut senilai Rp30.000 per liter.

Tuti, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cenrana juga mengeluhkan kondisi tersebut. "Selain harganya mahal, minyak goreng juga cukup langka, jadi mau tidak mau saya harus beli dengan harga Rp 30.000 per liter,” katanya, Minggu (13/3/ 2022).

Dia mengaku membeli minyak dengan harga yang tidak wajar karena terpaksa, mengingat semua toko retail di daerahnya kosong. “Kalaupun ada yang menjual itu sangat terbatas, serta harus mengantre berjam-jam baru bisa mendapatkan,” ucapnya.



Hasriani, warga Kecamatan Marusu, juga mengeluhkan hal yang sama. Dia bahkan membeli minyak goreng dengan harga Rp 60.000 ribu untuk ukuran dua liter. "Sekarang harga minyak macam-macam, ada yang jual Rp60.000 perdua liternya, paling murah itu Rp38.000,” ungkapnya.

Dia mengaku untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah rela antre mulai dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita

“Saya kan menjual gorengan makanya setiap hari saya berburu minyak, terkadang juga saya hanya mendapatkan 1 Pcs, mau beli minyak dengan harga yang mahal bisa-bisa saya rugi,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kopumdag, To Wadeng mengaku telah mendengar informasi mengenai harga minyak goreng yang mencapai Rp30.000 di beberapa daerah.

“Dipasar kami tidak bisa memaksa mereka untuk menurunkan harga karena mereka punya alasan membeli dengan harga yang mahal juga,” katanya.



Makanya salah satu langkah yang akan ditempuh pihaknya untuk menstabilkan harga minyak adalah dengan melakukan operasi pasar di beberapa kecamatan.

“Sehingga jika dilakukan operasi pasar kita berharap harga minyak goreng bisa kembali normal, dengan begitu mereka yang menjual dengan harga tinggi maka barangnya tidak akan laku,” tutupnya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2275 seconds (0.1#10.140)