Kunjungi Desa Wisata Bantaragung Majalengka, Menparekraf Turun ke Sawah
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat. Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2022.
Desa wisata Bantaragung menonjolkan kesenian dan artistik dengan banyak ditemukan hal yang kreatif di desa tersebut. Bahkan ada paket wisata bertani, di mana melihat langsung sistem pertanian terasering yang indah. Wisatawan bisa belajar bertani hingga membajak sawah secara tradisional menggunakan kerbau.
"Ini menjadi daya tarik wisata yang cukup menjual. Sehingga wisawatan yang berkunjung bisa mencoba bertani dengan membajak sawah secata tradisional," kata Sandiaga dikutip Rabu (9/3/2022).
Dia mengungkapkan bahwa Desa Wisata Bantaragung adalah paket komplit bila ingin menikmati alam. Pasalnya wisatawan juga bisa menikmati Curug Cipeteuy di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Cermai.
"Wisatawan bisa mencoba kesegaran airnya dengan berenang di sana," ujarnya. Selain itu wisawatan juga bisa langsung melihat Ciboer Pass atau yang dikenal dengan memiliki pemandangan layaknya ilustrasi gambar pegunungan yang sering dilihat.
Berlatar Gunung Ciremai dan hamparan sawah di kanan kirinya. Di Ciboer Pass juga terdapat muara dengan air jernih yang sejuk. Ciboer merupakan tempat yang cocok untuk wisatawan menikmati matahari terbenam.
Ada juga Bukit Batu Semar di mana wisatawan dapat menikmati sunrise hingga sunset dari ketinggian 1.100 Mdpl. Wisatawan juga dapat berswafoto dengan latar belakang keindahan alam Gunung Jajar Sinapeul.
"Saya rasa paket lengkap ada di desa wisata Bantar Agung, dan ini sesuai dengan tema ADWI 2022 yaitu kebangkitan ekonomi untuk indonesia bangkit, karena semuanya ada,” lanjut Menparekraf.
Dia menyebut desa wisata diharapkan mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Usai mengunjungi satu persatu lokasi wisata di desa tersebut, Sandi turun ke sawah yang sedang dibajak. Dia berbincang dengan Pak Amin sang pembajak sawah di Bantaragung yang masih menggunakan kerbau.
"Kita sangat mendukung niat Pak Amin dan anaknya dalam melestarikan tradisi budaya membajak sawah secara tradisional yang bisa jadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bantaragung," tandas Sandiaga.
Menparekraf juga memberi bantuan 3 papan tulis, lemari dan buku-buku kepada DTA Al-Azhariyah yang berada di kawasan tersebut. "Saya harapkan bantuan buku dan alat penunjang belajar tersebut akan membuat para santri semangat untuk belajar," ujarnya.
ADWI 2022 merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang digalakkan oleh Kemenparekraf.
Lihat Juga: Pj Gubernur Jatim Ikut Partisipasi Rekor MURI dan Launching Kuliner Halal serta E-commerce
Desa wisata Bantaragung menonjolkan kesenian dan artistik dengan banyak ditemukan hal yang kreatif di desa tersebut. Bahkan ada paket wisata bertani, di mana melihat langsung sistem pertanian terasering yang indah. Wisatawan bisa belajar bertani hingga membajak sawah secara tradisional menggunakan kerbau.
"Ini menjadi daya tarik wisata yang cukup menjual. Sehingga wisawatan yang berkunjung bisa mencoba bertani dengan membajak sawah secata tradisional," kata Sandiaga dikutip Rabu (9/3/2022).
Dia mengungkapkan bahwa Desa Wisata Bantaragung adalah paket komplit bila ingin menikmati alam. Pasalnya wisatawan juga bisa menikmati Curug Cipeteuy di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Cermai.
"Wisatawan bisa mencoba kesegaran airnya dengan berenang di sana," ujarnya. Selain itu wisawatan juga bisa langsung melihat Ciboer Pass atau yang dikenal dengan memiliki pemandangan layaknya ilustrasi gambar pegunungan yang sering dilihat.
Berlatar Gunung Ciremai dan hamparan sawah di kanan kirinya. Di Ciboer Pass juga terdapat muara dengan air jernih yang sejuk. Ciboer merupakan tempat yang cocok untuk wisatawan menikmati matahari terbenam.
Ada juga Bukit Batu Semar di mana wisatawan dapat menikmati sunrise hingga sunset dari ketinggian 1.100 Mdpl. Wisatawan juga dapat berswafoto dengan latar belakang keindahan alam Gunung Jajar Sinapeul.
"Saya rasa paket lengkap ada di desa wisata Bantar Agung, dan ini sesuai dengan tema ADWI 2022 yaitu kebangkitan ekonomi untuk indonesia bangkit, karena semuanya ada,” lanjut Menparekraf.
Dia menyebut desa wisata diharapkan mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Usai mengunjungi satu persatu lokasi wisata di desa tersebut, Sandi turun ke sawah yang sedang dibajak. Dia berbincang dengan Pak Amin sang pembajak sawah di Bantaragung yang masih menggunakan kerbau.
"Kita sangat mendukung niat Pak Amin dan anaknya dalam melestarikan tradisi budaya membajak sawah secara tradisional yang bisa jadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bantaragung," tandas Sandiaga.
Menparekraf juga memberi bantuan 3 papan tulis, lemari dan buku-buku kepada DTA Al-Azhariyah yang berada di kawasan tersebut. "Saya harapkan bantuan buku dan alat penunjang belajar tersebut akan membuat para santri semangat untuk belajar," ujarnya.
ADWI 2022 merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang digalakkan oleh Kemenparekraf.
Lihat Juga: Pj Gubernur Jatim Ikut Partisipasi Rekor MURI dan Launching Kuliner Halal serta E-commerce
(shf)