Ibas Mendadak Jadi Kuli Bangunan saat Bedah Rumah di Pacitan

Senin, 07 Maret 2022 - 16:07 WIB
loading...
Ibas Mendadak Jadi Kuli Bangunan saat Bedah Rumah di Pacitan
Ibas ikut mengecat tembok, mengebor pintu, bahkan menyemen lantai saat mengawal langsung program bedah rumah di Pacitan, Jawa Timur. Foto/Ist
A A A
PACITAN - Sambil mengendarai sepeda motor, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyusuri jalanan Desa Klepu, Pacitan, Jawa Timur. Dia mendatangi beberapa rumah warga untuk mengawal langsung program bedah rumah.

Total, Ibas sudah menyalurkan 667 Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Pacitan dan sebanyak 1.167 se Dapil Jatim VII tahun 2021.



Tak hanya sekadar memantau, Ibas juga ikut menjadi "kuli bangunan" dalam pembangunan rumah warga. Ia ikut langsung mengecat tembok, mengebor pintu, bahkan menyemen lantai.

“Wah, sekali kali saya merasakan jadi tukang untuk dulur dulurku nih, nanti suatu saat tolong diingat suatu ketika Mas Ibas pernah lho ikut bangun rumah ini,” ucap Ibas, dikutip Senin (7/3/2022).

Warga pun menyampaikan rasa terima kasihnya. “Joss, Mas.. Matur Nuwun!,” ucap mereka.

Putra Presiden RI ke-6 ini juga menyampaikan bahwa program bedah rumah sejatinya turut membantu perputaran ekonomi desa, karena bahan baku dan tenaga kerjanya diambil dari desa setempat.



“Alhamdulillah bahan bakunya dari sini (Desa Klepu), borongan pekerjanya juga dari sini, tidak ambil dari luar, dengan sendirinya itu kan juga ada perputaran perekonomian, betul ya?,” ungkapnya.

Ibas berpesan kepada para penerima Program BSPS maupun masyarakat yang lain agar tidak ada iri hati antarsesama, karena program ini diberikan berdasarkan rekoemndasi kepala desa dan bupati, serta dilakukan survei.

“Jangan sampai ada iri hati, karena para penerima bantuan dipilih berdasarkan survei langsung di lapangan dan atas rekomendasi Kepala Desa dan Bupati, sehingga diharapkan bantuan ini benar-benar tepat sasaran,” pintanya.

Meskipun hujan, Ibas memanfaatkan momen ini untuk mengecek kondisi rumah yang dibangun, memastikan bahwa rumah tidak bocor.

“Hujan-hujan tidak ada yang bocor, berarti rumah yang dibangun kondisinya baik. Kalaupun bocor, masih ada waktu untuk memperbaiki,” ucap Ibas.

Di kesempatan yang sama, Suliyem dan Bibit, warga desa Klepu juga mengucapkan rasa terima kasihnya pada Ibas.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)