Viral, 8 Maret KKB Bakal Lumpuhkan Kota Jayapura, Kapendam: Dipastikan Hoaks

Minggu, 06 Maret 2022 - 14:31 WIB
loading...
Viral, 8 Maret KKB Bakal Lumpuhkan Kota Jayapura, Kapendam: Dipastikan Hoaks
Gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror di media sosial dengan menyebar berita hoaks terkait akan melumpuhkan Kota Jayapura, Selasa (8/3/2022) lusa. (Ist)
A A A
JAYAPURA - Gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror di media sosial dengan menyebar berita hoaks terkait akan melumpuhkan Kota Jayapura, Selasa (8/3/2022) lusa. Hal itu ditegaskan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangannya, Minggu (6/3/2022).

Aqsha mengatakan, padahal belum lepas dari ingatan beberapa hari lalu Rabu (2/3/2022), KKB telah melakukan aksi kekejamannya dengan membantai warga sipil 8 orang karyawan PT. Palaparing Timur Telematika (PTT) yang saat ini belum tuntas dilakukan evakuasi.

"Namun justru dalam kondisi duka yang mendalam, KKB masih saja menebar teror di media sosial. Yang semestinya apabila memiliki rasa dan nilai kemanusiaan tentunya meminta maaf dan prihatin, namun malah sebaliknya bangga dan berulang menebar teror," kata Aqsha.

Terkait teror KKB di media sosial, Kapendam XVII/Cenderawasih mengungkapkan bahwa dalam media sosial, KKB menuliskan KNPB bersama TPN OPM dan lapisan masyarakat telah siap untuk MSN dan kemerdekaan West Papua.

"Itulah teroris, karena apa yang dilakukan sangat biadab dan kini justru gerombolan KKKB ini, menebar teror kepada masyarakat. Sehingga berita aksi 8 Maret 2022 di media sosial itu jelas berita teror dan hoaks," sebut Aqsha. Baca: Evakuasi 8 Karyawan PT PTT yang Dibantai KKB Ditunda karena Cuaca Buruk.

"KKB memiliki banyak akun-akun di media sosial, yang semuanya untuk menebar teror dan menyebar berita hoaks. Diharapkan masyarakat tidak terprovokasi dan kita harapkan ke depan dapat segera diproses hukum karena telah melanggar UU yang berlaku," tambahnya.

Baca Juga: Pelabuhan Sorong Mencekam, Warga Bersenjata Alat Perang Tradisional Tahan Kapal PT Pelni.

Selanjutnya Kapendam mengatakan untuk masyarakat tetap tenang dan tidak termakan berita-berita hoaks yang bertujuan menteror masyarakat.

"Saya harap gerombolan KKB sadar dan insyaf dan tidak melakukan kegiatan teror, karena Papua membutuhkan kedamaian dan keamanan sehingga pembangunan dapat berjalan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1913 seconds (0.1#10.140)