Warga Binaan Lapas Perempuan Terpapar Corona Tembus 62 Orang

Senin, 15 Juni 2020 - 17:23 WIB
loading...
Warga Binaan Lapas Perempuan...
Virus Corona di Lapas Perempuan Sungguminasa terus meningkat. Foto: Ilustrasi
A A A
GOWA - Penemuan kasus positif di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Sungguminasa, terus bertambah dalam dua hari berturut-turut. Setelah temuan 17 narapidana, kembali ditemukan empat narapidana terkonfirmasi positif COVID-19.

Dari data yang dihimpun total 62 warga binaan yang terkonfirmasi terpapar COVID-19. Kasus pertama sebanyak 6 narapidana ditetapkan positif COVID-19 pada Rabu, (27/05/2020). Seminggu berselang 35 narapidana kembali terkonfirmasi positif.



Pada Sabtu malam, 13 Juni Gugus Tugas COVID-19 Gowa kembali menerima hasil pemeriksaan swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kota Makassar. Hasilnya 17 warga binaan LPP Sungguminasa positif Corona, dan terakhir laporan BBLK 4 warga binaan LPP Sungguminasa kembali ditetapkan positif COVID-19.

Kepala Bidang Pengendalian, Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gowa dr Gaffar mengatakan,
Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa telah menerima kembali enam hasil pemeriksaan pada Minggu (14/6/2020) malam.

"Dua warga binaan dinyatakan dinyatakan negatif, sedang empat dinyatakan positif COVID-19," ungkapnya, Senin (15/6/2020).

Dia menyampaikan, masih ada 26 warga binaan lainnya yang sedang menantikan swab. Mereka termasuk pemeriksaan tahap ketiga yang diambil pada Rabu (10/6/2020) lalu.

Sampel swab telah dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa baru menerima enam swab dari 32 pengiriman sampel swab tersebut.

Gaffar menjelaskan, pemeriksaan tahap tiga sebenarnya memeriksa 84 warga binaan lapas. Swab 52 diantaranya dikirim ke BPOM. Hasilnya, 17 narapidana dinyatakan positif Corona dan 32 masih di BBLK.



Mantan Kepala Puskemas Pallangga ini melanjutkan, untuk evakuasi warga binaan ini melibatkan berbagai pihak. Selain pihak Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Gowa, juga melibatkan Gugus Tugas Pemprov Sulsel, Kanwil Kemenkumhan, serta aparat keamanan.

Selain itu, Gaffar menjelaskan, jika warga binaan tersebut telah tempatkan terpisah dengan warga binaan lain sejak pengambilan swab Rabu (10/6/2020) lalu.

Oleh karena itu, potensi penularan dalam lapas telah diantisipasi.

"Warga binaan yang sudah diswab dan menunggu hasil sudah diisolasi dari awal dan dipisahkan dari warga binaan yang lain," terangnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3570 seconds (0.1#10.140)