Belum Lapor Polisi, Korban Investasi Bodong Tunggu Itikad Baik Pelaku
loading...
A
A
A
PANGKEP - Para korban investasi bodong di Kabupaten Pangkep belum melaporkan pelaku ke polisi. Saat ini para korban yang berjumlah belasan orang itumasihmenunggu itikad baik pelaku mengembalikan uang mereka.
Salah seorang korban, Muliani mengatakan, ia tergiur keuntungan dari investasi bisnis telur yang ditawarkan pelaku berinisial ANT. Setelah menyetor uangnya, ia baru sadar jika investasi tersebut bodong, sebab keuntungan yang dijanjikan tak diberikan. Muliani mengakui, dirinya dan korban lain berteman baik dengan pelaku.
Baca Juga: Muhammad Yusran Lalogau
"Saya belum melapor ke polisi. Saya bersama korban lain akan bermusyawarah untuk menentukan langkah selanjutnya," ujarnya.
Baca Juga: investasi bodong
Dari belasan korban yang mendatanginya, Yusuf menyebutkan, total uang yang disetor kepada pelaku mencapai puluhan miliar rupiah.
Yusuf mengatakan, kedatangannya ke Mapolres Pangkep untuk mengkonfirmasi kepada kepolisian terkait pencatutan namanya dalam investasi bodong tersebut.
Baca juga:Titik Banjir di Pangkep Makin Banyak, Dana Penanganan Minim
"Untuk melapor resmi belum, saya datang untuk mengklarifikasi bahwa saya tidak terlibat dan konfirmasi bahwa tidak ada uang korban yang saya ambil. Makanya di sini juga ada korban," tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Eka Bayu Budhiawan mengatakan, pihaknya siap mengusut kasus ini jika ada korban yang melapor. "Ini masuk tipu gelap. Kami siap tangani kalau korban melapor," ujarnya.
Salah seorang korban, Muliani mengatakan, ia tergiur keuntungan dari investasi bisnis telur yang ditawarkan pelaku berinisial ANT. Setelah menyetor uangnya, ia baru sadar jika investasi tersebut bodong, sebab keuntungan yang dijanjikan tak diberikan. Muliani mengakui, dirinya dan korban lain berteman baik dengan pelaku.
Baca Juga: Muhammad Yusran Lalogau
"Saya belum melapor ke polisi. Saya bersama korban lain akan bermusyawarah untuk menentukan langkah selanjutnya," ujarnya.
Baca Juga: investasi bodong
Dari belasan korban yang mendatanginya, Yusuf menyebutkan, total uang yang disetor kepada pelaku mencapai puluhan miliar rupiah.
Yusuf mengatakan, kedatangannya ke Mapolres Pangkep untuk mengkonfirmasi kepada kepolisian terkait pencatutan namanya dalam investasi bodong tersebut.
Baca juga:Titik Banjir di Pangkep Makin Banyak, Dana Penanganan Minim
"Untuk melapor resmi belum, saya datang untuk mengklarifikasi bahwa saya tidak terlibat dan konfirmasi bahwa tidak ada uang korban yang saya ambil. Makanya di sini juga ada korban," tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Eka Bayu Budhiawan mengatakan, pihaknya siap mengusut kasus ini jika ada korban yang melapor. "Ini masuk tipu gelap. Kami siap tangani kalau korban melapor," ujarnya.
(luq)