Pemkab Takalar Jadikan Desa Sebagai Pusat Pencegahan Covid-19

Kamis, 23 April 2020 - 23:08 WIB
loading...
Pemkab Takalar Jadikan Desa Sebagai Pusat Pencegahan Covid-19
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat berkunjung di Kabupaten Takalar dan menyerahkan sejumlah bantuan. Foto: Istimewa
A A A
TAKALAR - Pemerintah Kabupaten Takalar melibatkan seluruh jajaran pemerintahannya untuk memutus penyebaran Corona, termasuk menjadikan desa sebagai pusat pencegahan virus COVID-19.

Itu disampaikan Bupati Takalar, Syamsari Kitta. Menurut dia, pemerintah desa sangat tepat untuk melakukan screening semua orang yang masuk dan keluar di wilayahnya.

"Kami menjadikan desa sebagai basis utama untuk memantau orang keluar masuk di desa," kata Syamsari Kitta, di Takalar, Kamis, (22/04/2020).

Adapun langkah-langkah yang pihaknya lakukan untuk melawan Covid-19 ini yakni menyiapkan ruangan isolasi di Rumah Sakit Takalar, serta menyediakan makanan dan gizi yang baik bagi Pasien Dalam Pemantauan (PDP).

"Alhamdulillah kami sudah mempersiapkan rumah sakit untuk isolasi. Kami sudah mencoba lakukan isolasi mandiri, tapi tetap dikembalikan ke rumah sakit," jelasnya.

Lebih lanjut, Syamsari Kitta menjelaskan, untuk menindaklanjuti intruksi dari Menteri Agama mengenai beribadah di rumah, sudah disampaikan kepada masyarakat.

"Alhamdulillah kami sudah menyampaikan agar aktivitas beribadah dipindahkan ke rumah saja. Kebetulan sudah ada juga Ketua MUI Takalar yang hadir malam ini Pak Gubernur," kata Syamsari Kitta.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, menyampaikan terimakasih kepada bupati dan wakil bupati dan seluruh Forkopimda yang telah bekerja keras menjaga masyarakat dan wilayahnya.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada bupati dan wakil bupati yang telah bekerja keras untuk menjaga wilayah kita. Kita harus fokus mengurus orang yang masih dalam perawatan agar segera sehat," ungkapnya.

Ia berharap seluruh pemerintah baik di tingkat RT, RW, Desa sampai Kecamatan agar betul-betul melakukan screening terhadap orang keluar masuk di wilayahnya masing-masing.

"Siapapun orang asing masuk di wilayah kita, harus diketahui dari mana, mau kemana, berapa lama, untuk apa datang di wilayah kita. Makanya kita perlu melakukan screening," tutupnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)