Banjir Hantam 2 Kampung di Sukabumi, 78 Rumah Warga Rusak Parah

Jum'at, 18 Februari 2022 - 18:45 WIB
loading...
Banjir Hantam 2 Kampung di Sukabumi, 78 Rumah Warga Rusak Parah
Sebanyak 78 rumah, 2 masjid, 1 pesantren, rusak akibat banjir yang terjadi di Kampung Sudajaya dan Kampung Tugu, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. MPI/Hadi
A A A
SUKABUMI - Sebanyak 78 rumah, 2 masjid, 1 pesantren, rusak akibat banjir yang terjadi di Kampung Sudajaya dan Kampung Tugu, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Akibatnya 94 Kepala Keluarga (KK) dengan 364 jiwa ikut terdampak bencana tersebut hingga Jumat (18/2/2022) sore.

Ratusan rumah terdampak akibat banjir yang terjadi pada 59 titik di Kota Sukabumi, namun yang terparah terjadi di Kampung Sudajaya RW 03 meliputi 42 rumah, 50 KK, 179 jiwa, sedangkan di Kampung Tugu RW 04 meliputi 39 rumah, 2 mesjid, 1 pesantren yang terdiri dari 44 KK dengan 185 jiwa.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan bahwa banjir, longsor, lalu genangan air yang paling berat itu terjadi di wilayah Kelurahan Jayaraksa, dan pemerintah kota fokus penanganan di wilayah tersebut dengan membuat dapur umum, layanan kesehatan dan juga posko untuk penampungan pengungsi.

"Insya Allah semuanya kita amankan dan hari ini beserta dengan para relawan beserta unsur lainnya, kita membantu warga masyarakat bergotong royong untuk dampak dari banjir semalam," ujar Fahmi kepada MNC Portal Indonesia.

Fahmi menambahkan bahwa para korban semalam ada yang diungsikan dengan dibawa ke masjid dan sekarang seluruhnya sudah membersihkan rumah masing-masing. "BPBD juga mengevakuasi satu orang yang meninggal, orang tersebut sakit, kemudian ketika banjir yang demikian cepat mendadak itu tidak terselamatkan," ujarnya. Baca: Muncul di Dekat Permukiman, Buaya Pemangsa Resahkan Warga Raja Seberang.

Sementara itu Penanggungjawab Lapangan BPBD Kota Sukabumi, Aceng mengatakan bahwa posko yang dibangun tersebut akan digunakan bagi warga yang membutuhkan tempat berlindung sementara. Sementara ini, pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah warga yang akan menggunakan tenda dan kerusakan secara menyeluruh. Baca Juga: Niat Pisahkan Perkelahian, Alex Justru jadi Koban Pembacokan.

“Jumlah sedang kita lakukan pendataan. Posko kita akan fungsikan, kita giring masyarakat yang memang membutuhkan perlindungan sementara. Sementara ini, sebagian warga ada yang mengungsi di keluarga dan sanak saudaranya,” pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1761 seconds (0.1#10.140)