Penganiayaan Brutal, Pelajar di Bandung Barat Meregang Nyawa Ditusuk Belati

Senin, 14 Februari 2022 - 15:58 WIB
loading...
Penganiayaan Brutal, Pelajar di Bandung Barat Meregang Nyawa Ditusuk Belati
Rudi Algifari (17) pelajar di Kabupaten Bandung Barat (KBB) meregang nyawa hingga akhirnya tewas usai mengalami penganiayaan secara brutal dengan pisau belati. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Rudi Algifari (17) pelajar di Kabupaten Bandung Barat (KBB) meregang nyawa hingga akhirnya tewas usai mengalami penganiayaan secara brutal. Punggung korban ditusuk pisau belati Sabtu (12/2/2022), sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban yang tinggal di Kampung Saar Mutiara, RT 03/06, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin mengalami luka tusukan pada bagian punggung belakang.



Dalam keadaan kritis, korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh pihak keluarga, namun nyawanya tidak tertolong dan menghembuskan napas terakhir pada Minggu pagi (13/2/2022).

Kakak korban, Jamaludin (38) mengaku tidak mengetahui persis persoalan yang melatarbelakangi sehingga adiknya ditusuk oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

"Kejadian pastinya saya gak tahu persis, hanya pas dapat kabar adik saya udah kena tusukan di punggung," tuturnya, Senin (14/2/2022).

Menurutnya, sang adik sempat dibawa ke ke RSUD Cililin untuk mendapatkan perawatan. Namun karena lukanya cukup parah, lalu dirujuk kembali ke RSUD Cibabat, Kota Cimahi.


Setelah sempat mendapat perawatan, adiknya akhirnya meninggal dunia pada Minggu (13/2/2022), sekitar pukul 07.00 WIB

"Mungkin karena lukanya cukup parah karena ditusuk di punggung oleh pisau belati, lumayan dalam," sambungnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2103 seconds (0.1#10.140)