Karantina Wilayah hanya di Dua RW dan Delapan RT
loading...
A
A
A
SENTANI - Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menegaskan, Karantina Wilayah Tertentu yang dilakukan oleh pihaknya melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kemarin (22/4/2020) hanya berlaku bagi RW 08/ RT 01,02,03,04 di Kelurahan Hinekombe dan RW 08/RT 02,03,04,07 di Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani.
“ Jadi masing-masing RW ada empat RT yang tersebar di di dua kelurahan, hinekombe dan dobonsolo. Sementara jumlah kepala keluarga ada 1066 dan 5000an jiwa didalam wilayah tersebut,” ujar Bupati Awoitauw saat ditemui di media center Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Jayapura, Kamis (23/4/2020).
Dikatakan, kawasan itu dikarantinakan karena dari data kerja Tim Gugus Tugas Kabupaten Jayapura selama 14 hari pertama memberikan informasi bahwa penyebaran virus corona di Kabupaten Jayapura dari beberapa cluster yang ada, cluster Gowa terbanyak di wilayah yang sudah kami karantinakan saat ini.
Untuk cluster Rembang dan Bogor sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya negatif, sementara dibeberapa titik ( Kertosari, Dosai, Pasar Lama) dari cluster Gowa juga demikian dan hasilnya negatif dan sudah ada yang sembuh.
“Yang terus meningkat ini dari kawasan eks pasar lama, sehingga saat ini kita berada pada angka 25 orang yang postif, oleh sebab itu kawasan tersebut kita karantina,” jelasnya.
Menurutnya, dengan karantina wilayah tertentu akan diketahui jumlah orang yang terindikasi covid 19, maupun yang dalam kondisi sehat. Saat ini tim medis sedang menyisisr semua warga dengan Rapid Test, supaya dalam beberapa hari kedepan dapat kita pastikan penyebaran covid -19 di wilayah tersebut.
“Bisa jadi ada yang postif tetapi tidak melaporkan diri, oleh sebab itu dalam waktu singkat ini tim harus mendapat semua datanya,” kata Awoitauw.
Dengan demikian, kata Bupati dua periode ini, data yang terhimpun dari wilayah yang dikarantina ini segera dikerjakan. Yang sehat tetap beraktiftas, dan yang sakit dilakukan penanganan secara intensif.
“Supaya kita juga dapat memestikan kapan pembatasan-pembatasan ini dapat diakhiri,” jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, dalam masa karantina wilayah tertentu ini, masyarakat yang berada dalam wilayah tersebut diharapkan untuk tidak beraktifitas diluar rumah.
“Tim gerak cepat dengan jumlah yang terbatas akan bekerja dari rumah kerumah,sehingga masyarakat juga diharapkan ada kerja sama sehingga kerja-kerja yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan tuntas,” pungkasnya.
“ Jadi masing-masing RW ada empat RT yang tersebar di di dua kelurahan, hinekombe dan dobonsolo. Sementara jumlah kepala keluarga ada 1066 dan 5000an jiwa didalam wilayah tersebut,” ujar Bupati Awoitauw saat ditemui di media center Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Jayapura, Kamis (23/4/2020).
Dikatakan, kawasan itu dikarantinakan karena dari data kerja Tim Gugus Tugas Kabupaten Jayapura selama 14 hari pertama memberikan informasi bahwa penyebaran virus corona di Kabupaten Jayapura dari beberapa cluster yang ada, cluster Gowa terbanyak di wilayah yang sudah kami karantinakan saat ini.
Untuk cluster Rembang dan Bogor sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya negatif, sementara dibeberapa titik ( Kertosari, Dosai, Pasar Lama) dari cluster Gowa juga demikian dan hasilnya negatif dan sudah ada yang sembuh.
“Yang terus meningkat ini dari kawasan eks pasar lama, sehingga saat ini kita berada pada angka 25 orang yang postif, oleh sebab itu kawasan tersebut kita karantina,” jelasnya.
Menurutnya, dengan karantina wilayah tertentu akan diketahui jumlah orang yang terindikasi covid 19, maupun yang dalam kondisi sehat. Saat ini tim medis sedang menyisisr semua warga dengan Rapid Test, supaya dalam beberapa hari kedepan dapat kita pastikan penyebaran covid -19 di wilayah tersebut.
“Bisa jadi ada yang postif tetapi tidak melaporkan diri, oleh sebab itu dalam waktu singkat ini tim harus mendapat semua datanya,” kata Awoitauw.
Dengan demikian, kata Bupati dua periode ini, data yang terhimpun dari wilayah yang dikarantina ini segera dikerjakan. Yang sehat tetap beraktiftas, dan yang sakit dilakukan penanganan secara intensif.
“Supaya kita juga dapat memestikan kapan pembatasan-pembatasan ini dapat diakhiri,” jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, dalam masa karantina wilayah tertentu ini, masyarakat yang berada dalam wilayah tersebut diharapkan untuk tidak beraktifitas diluar rumah.
“Tim gerak cepat dengan jumlah yang terbatas akan bekerja dari rumah kerumah,sehingga masyarakat juga diharapkan ada kerja sama sehingga kerja-kerja yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan tuntas,” pungkasnya.
(atk)