Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Juru Parkir hingga Tukang Becak Dukung Jokowi Tiga Periode
loading...
Dukungan untuk tiga periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo semakin gencar disuarakan oleh masyarakat. (Ist)
A
A
A
SOLO - Dukungan untuk tiga periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo semakin gencar disuarakan oleh masyarakat. Beragam profesi, mulai dari juru parkir hingga tukang becak kompak menyatakan harapannya agar Jokowi bisa meneruskan kepemimpinan di periode selanjutnya.
Joko Sriyono adalah salah satu masyarakat yang berharap agar Jokowi bisa melanjutkan kepemimpinannya hingga tiga periode. Pria yang berprofesi sebagai juru parkir ini menilai program-program yang sudah direalisasikan oleh Jokowi sangat pro masyarakat bawah.
“Programnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Seperti program PKH (Program Keluarga Harapan) sudah banyak yang merata, terus program KIS (Kartu Inronesia Sehat) dan lain-lain sudah tepat sasaran. Krena itu masyarakat mendukung Pak Jokowi tiga periode,” ujar Joko di Solo, Selasa (8/2/2022).
Joko berharap jika konstitusi masa jabatan presiden bisa berubah menjadi tiga periode. Melalui cara tersebut, Jokowi akan mampu melanjutkan dan menyelesaikan program-program pembangunan yang masif hingga ke seluruh Indonesia.
“Saya berharap undang-undang bisa berubah. Saya sebagai masyarakat berharap Pak Jokowi bisa tiga periode untuk melanjutkan menyelesaikan program-programnya,” tutur Joko.
Senada dengan Joko, tukang becak bernama Sugeng Prayitno juga menyampaikan harapannya agar Jokowi bisa memimpin hingga tiga periode. Menurutnya, hingga kini belum ada figur yang bisa menandingi kepemimpinan seorang Jokowi.
“Saya melihat belum ada sosok yang minimal bisa mengimbangi kepemimpinan Pak Jokowi,” kata Sugeng. Baca: Indahnya Kolaborasi Tarian Tradisional Jawa Tengah dan Nusantara.
Sugeng menceritakan jika sosok Jokowi adalah figur pemimpin sejati yang sangat peduli dengan masyarakatnya. Ia mengatakan, sejak menjabat Wali Kota Solo hingga menjadi RI-1 Jokowi selalu mengedepankan kepentingan masyarakat bawah.
“Dulu pas (Jokowi) masih jadi wali kota, bantuan-bantuan seperti beras dan uang hampir setiap bulan. Pas sudah jadi presiden pun kami masih dapat BLT (Bantuan Langsung Tunai)," pungkasnya.
Joko Sriyono adalah salah satu masyarakat yang berharap agar Jokowi bisa melanjutkan kepemimpinannya hingga tiga periode. Pria yang berprofesi sebagai juru parkir ini menilai program-program yang sudah direalisasikan oleh Jokowi sangat pro masyarakat bawah.
“Programnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Seperti program PKH (Program Keluarga Harapan) sudah banyak yang merata, terus program KIS (Kartu Inronesia Sehat) dan lain-lain sudah tepat sasaran. Krena itu masyarakat mendukung Pak Jokowi tiga periode,” ujar Joko di Solo, Selasa (8/2/2022).
Joko berharap jika konstitusi masa jabatan presiden bisa berubah menjadi tiga periode. Melalui cara tersebut, Jokowi akan mampu melanjutkan dan menyelesaikan program-program pembangunan yang masif hingga ke seluruh Indonesia.
“Saya berharap undang-undang bisa berubah. Saya sebagai masyarakat berharap Pak Jokowi bisa tiga periode untuk melanjutkan menyelesaikan program-programnya,” tutur Joko.
Senada dengan Joko, tukang becak bernama Sugeng Prayitno juga menyampaikan harapannya agar Jokowi bisa memimpin hingga tiga periode. Menurutnya, hingga kini belum ada figur yang bisa menandingi kepemimpinan seorang Jokowi.
“Saya melihat belum ada sosok yang minimal bisa mengimbangi kepemimpinan Pak Jokowi,” kata Sugeng. Baca: Indahnya Kolaborasi Tarian Tradisional Jawa Tengah dan Nusantara.
Sugeng menceritakan jika sosok Jokowi adalah figur pemimpin sejati yang sangat peduli dengan masyarakatnya. Ia mengatakan, sejak menjabat Wali Kota Solo hingga menjadi RI-1 Jokowi selalu mengedepankan kepentingan masyarakat bawah.
“Dulu pas (Jokowi) masih jadi wali kota, bantuan-bantuan seperti beras dan uang hampir setiap bulan. Pas sudah jadi presiden pun kami masih dapat BLT (Bantuan Langsung Tunai)," pungkasnya.
(nag)
Explore More