Ganjar Minta maaf soal Ricuh Wadas: Saya Bertanggung Jawab!

Rabu, 09 Februari 2022 - 14:43 WIB
loading...
Ganjar Minta maaf soal Ricuh Wadas: Saya Bertanggung Jawab!
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan permintaan maaf atas kericuhan yang terjadi saat pengukuran tanah untuk lahan bendungan di Desa Wadas, Bener, Purworejo. Foto/Instagram @ganjar_pranowo
A A A
PURWOREJO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya minta maaf atas kericuhan yang terjadi saat pengukuran tanah untuk lahan bendungan di Desa Wadas, Bener, Purworejo. Dia juga menyatakan akan bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi Selasa (8/2/2022).

Ganjar menyampaikan maaf khususnya untuk warga Desa Wadas dan seluruh masyarakat Indonesia.


"Bapak Ibu yang sangat saya hormati. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat Desa Wadas karena kejadian kemarin ada yang betul-betul merasa tak nyaman. Saya minta maaf dan saya yang bertanggungjawab," kata mantan anggota DPR RI ini saat konferensi pers di Mapolres Purworejo yang diunggah di akun Isntagram @ganjar_pranowo, Rabu (9/2/2022).

Ganjar menyatakan sudah menelpon Kapolda dan Wakapolda Jateng guna memantau situasi. Selain itu, dia meminta agar 23 warga Desa Wadas yang ditahan agar bisa dibebaskan.

"Kemarin malam saya sudah menelepon Pak Kapolda dan Pak Wakapolda. Intens sekali untuk memantau perkembangan yang ada. Saya menyampaikan agar warga Wadas dibebaskan dan kami bersepakat insyallah hari ini warga akan dipulangkan," ucapnya.

Selain itu, Gubernur Jateng mengaku sudah berkomunikasi dengan Komnas HAM terkait hal tersebut. "Komnas HAM setuju dengan (pembebasan) itu," katanya.


Diketahui, polisi mengamankan total 23 orang selama proses pengukuran lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Bener di wilayah Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa 8 Februari 2022.

Kericuhan ini terjadi saat akan dilakukan pengukuran lahan untuk kepentingan proyek pembangunan Bendungan Bener di Desa Purworejo, Selasa (8/2/2022).



Pada saat pengukuran, di dekat masjid Desa Wadas berkumpul kerumunan warga antara warga yang pro dan kontra konflik keributan antara kedua belah pihak.

Kasubid Penmas Bid Humas Polda Jateng, AKBP Dwi Retnowati dalam keterangan resminya menjelaskan, tim gabungan TNI-Polri dan Satpol PP berusaha memisahkan keduanya.

Namun karena menghalangi petugas, beberapa warga yang akan anarkhis dan akan melawan serta diketahui membawa sajam diamankan. Ada 23 orang yang diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Bener untuk dilakukan interogasi.

Sementara Moch Saudi Bin H Mat Ali, warga Wadas diamankan saat melakukan pemotretan kegiatan kepolisian di depan Mapolsek Bener.

"Diduga yang bersangkutan akan meng-upload gambar ke akun-akun yang kontra pembangunan bendungan dengan narasi negatif," katanya, dikutip Rabu (9/2/2022).

Dwi Retnowati menambahkan, saat ini kondisi Moch Saudi Bin H Mat Ali berada di Polsek Bener dan dalam kondisi sehat.

Dia menyebut bahwa sebelumnya Moch Saudi Bin H Mat Ali teridentifikasi mengambil gambar dan memposting kegiatan kepolisian di Polres Purworejo yang selanjutnya diunggah di grup WhatsApp dengan diikuti narasi yang bersifat profokatif.

"Pada saat yang bersangkutan diamankan, handphone yang bersangkutan (Moch Saudi Bin H Mat Ali) dibawa istrinya yang kemudian malah meninggalkan suaminya dengan membonceng orang lain," terangnya.

Setelah dilakukan wawancara oleh petugas di Polsek Bener, diketahui bahwa Moch Saudi Bin H Mat Ali mengakui perbuatannya. Selain itu, mengaku memiliki sejumlah akun medsos dalam bentuk WhatsApp Group.

Moch Saudi Bin H Mat Ali juga mengakui memiliki tanah di desa Wadas namun belum bersertifikat. Dia mengakui kalau menjadi bagian dari kelompok yang menentang pembangunan bendungan Bener.

"Terhadap yang bersangkuta dilakukan interogasi dan penjelasan oleh petugas. Pada saat interogasi yang bersangkutan dilayani dengan baik dan welcome terhadap penjelasan petugas," ujar Dwi Retnowati.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1462 seconds (0.1#10.140)