Populasi Sapi Tertinggi ke-2 di Sulsel, Wajo Target Jadi Lumbung Daging

Selasa, 08 Februari 2022 - 18:43 WIB
loading...
Populasi Sapi Tertinggi...
Kabupaten Wajo masuk sebagai daerah penghasil daging sapi terbesar di Sulsel. Tingkat populasi sapi di wilayah tersebut masuk dalam kedua tertinggi di Sulsel. Foto: SINDOnews/M Reza Pahlevi
A A A
WAJO - Kabupaten Wajo masuk sebagai daerah penghasil daging sapi terbesar di Sulsel. Tingkat populasi sapi di wilayah tersebut merupakan kedua tertinggi di Provinsi Sulsel.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Wajo, Muhammad Ashar, mengatakan jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Wajo pada tahun 2021 mencapai 125.050 ekor. Hanya kalah dari Kabupaten Bone dengan 423.770 ekor.

Selain menjadikan Wajo sebagai daerah lumbung padi, pemerintah daerah menargetkan daerah berjuluk Bumi Lamadukelleng menjadi lumbung daging pada 2022.

Baca Juga: SYL Minta Pemkab Wajo Siapkan Lahan 1.000 Hektare untuk Pertanian Terpadu

"Selain ingin mewujudkan Wajo sebagai lumbung padi, Bupati dan Wakil Bupati ingin menjadikan Wajo sebagai lumbung daging," ujar Ashar kepada SINDOnews, Selasa (8/2/2022).

Guna mewujudkan harapan tersebut, lanjut Ashar, pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis. Di antaranya yakni penyiapan pelayanan kesehatan ternak dengan cara menjadikan pusat kesehatan hewan (puskeswan) sebagai garda terdepan dalam pencegahan penyakit ternak.

Puskeswan saat ini sudah hadir di Kecamatan Majauleng. "Kita juga memaksimalkan program satu tahun satu anak sapi bagi peternak intensif. Saat ini sudah ada sekitar 250 peternak intensif yang kita bina di Kabupaten Wajo ," tutur dia.

Selain itu, kegiatan inseminasi buatan atau kawin suntik terus ditingkatkan. Pihaknya juga maksimalkan pengawasan agar sebisa mungkin menghindari pemotongan betina produktif.

"Beberapa waktu lalu kita telah menjadi kerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang dalam meningkatkan SDM (sumber daya manusia) penyuluh maupun masyarakat dalam pemeliharaan ternak maupun pembuatan pakan fermentasi. Begitupun dengan program asuransi ternak kita masifkan sosialisasinya ke masyarakat," terangnya

Bahkan salah satu perusahaan penghasil gas di wilayah tersebut seperti Energy Equity Epic Sengkang Pty. Ltd telah memberikan bantuan peningkatan populasi sapi melalui Siberuk atau Sapi Bergulir untuk Rakyat dari program tanggung jawab sosial mereka.

"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Energy Equity Epic Sengkang Pty. Ltd atas bantuannya melalui program Siberuk yang sudah berjalan sejak tahun 2011 lalu. Jumlah total bantuannya sebanyak 90 ekor dan saat ini pengembangannya jumlah total dengan anak sapi sudah mencapai 320 ekor," sebut dia.



Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengatakan pihaknya bertekad membawa Kabupaten Wajo sebagai lumbung daging di Sulsel maupun tingkat nasional. Pemkab Wajo telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mewujudkan itu.

Saat ini Kabupaten Wajo berada di posisi kedua jumlah populasi ternak di Sulsel. Olehnya itu, Amran optimis tekadnya menjadikan Kabupaten Wajo sebagai lumbung daging di tahun 2022 akan terwujud.

"Saat ini populasi peternakan Wajo berada di urutan kedua di Sulsel setelah Kabupaten Bone. Untuk perikanan juga, Wajo punya 103 kilometer panjang garis pantai atau laut dan 16 hektare lebih Danau Tempe dengan komoditas ikan air tawar," pungkasnya.

(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1963 seconds (0.1#10.140)