Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dramatis! Terjepit Penggilingan Daging 4 Jam, Dika Berhasil Diselamatkan
loading...
Pekerja penggilingan daging bernama Dika (18), warga Kampung Kara, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, terjepit mesin saat sedang bekerja di kawasan Rancaekek Trade Center.
A
A
A
BANDUNG - Seorang pekerja penggilingan daging atas nama Dika (18), warga Kampung Kara, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, terjepit mesin saat sedang bekerja di kawasan Rancaekek Trade Center, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (10/8/2022). Beruntung, korban bisa diselamatkan oleh tim SAR.
Proses evakuasi korban dari mesin penggilingan mesin berlangsung dramatis. Proses pertolongan dilakukan tim SAR gabungan dari Basarnas Bandung, Damkar, dan unsur lainnya. Bahkan, butuh waktu hingga empat jam lamanya hingga tangan korban berhasil dievakuasi dari mesin.
"Setelah melakukan proses evakuasi selama kurang lebih 4 jam, pada pukul 16.18 WIB tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi tangan korban yang terjepit alat penggiling daging dalam keadaan selamat," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril.
Baca juga: Makin Brutal dan Sadis! Teror Berandalan Bermotor Hantui Warga Bandung
Berdasarkan laporan tim di lapangan, saat berhasil dievakuasi korban dalam keadaan sadar. Namun korban mengalami perdarahan di tangan, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit AMC Cileunyi.
Tim SAR membutuhkan berbagai alat untuk mengeluarkan tangan korban, seperti mesin gerinda, obeng, dan lainnya.
Jumaril mengatakan, pihaknya pertama kali menerima informasi dari petugas Damkar Kab. Bandung bahwa seorang pekerja di Trade Center Rancaekek terjepit alat penggiling daging saat tengah bekerja sehingga menyebabkan tangannya terjepit di alat penggiling tersebut. Waktu kejadian pada pukul 11.55 WIB.
Menerima laporan tersebut pada pukul 12.30 WIB kantor SAR Bandung langsung mengirimkan satu tim rescue beserta satu orang perawat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi terhadap korban.
Pada Pukul 16.30 WIB Sehubungan dengan telah dievakuasinya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai, Seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing masing, unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas (Kantor SAR Bandung), Damkar Kab Bandung, Polresta Bandung dan Babinsa Rancaekek
Proses evakuasi korban dari mesin penggilingan mesin berlangsung dramatis. Proses pertolongan dilakukan tim SAR gabungan dari Basarnas Bandung, Damkar, dan unsur lainnya. Bahkan, butuh waktu hingga empat jam lamanya hingga tangan korban berhasil dievakuasi dari mesin.
"Setelah melakukan proses evakuasi selama kurang lebih 4 jam, pada pukul 16.18 WIB tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi tangan korban yang terjepit alat penggiling daging dalam keadaan selamat," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril.
Baca juga: Makin Brutal dan Sadis! Teror Berandalan Bermotor Hantui Warga Bandung
Berdasarkan laporan tim di lapangan, saat berhasil dievakuasi korban dalam keadaan sadar. Namun korban mengalami perdarahan di tangan, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit AMC Cileunyi.
Tim SAR membutuhkan berbagai alat untuk mengeluarkan tangan korban, seperti mesin gerinda, obeng, dan lainnya.
Jumaril mengatakan, pihaknya pertama kali menerima informasi dari petugas Damkar Kab. Bandung bahwa seorang pekerja di Trade Center Rancaekek terjepit alat penggiling daging saat tengah bekerja sehingga menyebabkan tangannya terjepit di alat penggiling tersebut. Waktu kejadian pada pukul 11.55 WIB.
Menerima laporan tersebut pada pukul 12.30 WIB kantor SAR Bandung langsung mengirimkan satu tim rescue beserta satu orang perawat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi terhadap korban.
Pada Pukul 16.30 WIB Sehubungan dengan telah dievakuasinya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai, Seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing masing, unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas (Kantor SAR Bandung), Damkar Kab Bandung, Polresta Bandung dan Babinsa Rancaekek
(msd)
Explore More