Aksi Heroik Suhartini Selamatkan 2 Anaknya dari Kobaran Api di Rumah

PELAIHARI - Seorang ibu berjibaku menyelamatkan dua anaknya dari kobaran api yang membakar rumahnya di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Ibu bernama Suhartini ini tak menghiraukan harta bendanya jadi arang, asal kedua anaknya selamat.

Aksi heroik ibu ini saat terjadi kebakaran di rumahnya RT 11 RW 3 Dusun 4 Desa Kait-Kait, Senin (7/2/2022) malam. Akibat kebakaran ini, empat penghuni rumah mengungsi ke rumah kerabat.

Baca juga: Diiming-imingi Uang, Gadis 15 Tahun Rela Diperawani Pacar hingga Hamil

Selain menghanguskan rumah, kebakaran juga menghabiskan perabotnya, berkas-berkas penting termasuk identitas keluarga serta satu unit motor Honda CBR 150 keluaran 2018.

Saat kebakaran terjadi di rumah hanya ada Suhartini dan dua anaknya. Ketika itu Suhartini ingin ke luar rumah membeli sesuatu, namun tiba-tiba terlihat api pada bagian atas rumah.

Melihat api yang membesar dengan cepat, Suhartini dengan sigap meraih anaknya dan berlari keluar menjauh dari kobaran api. Saat kebakaran terjadi Nur Hadi, suaminya tengah bekerja menjaga panen sawit di Sungai Aris atau sekitar 20 kilometer dari rumahnya.

Warga yang mendatangi lokasi kebakaran berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sementara sebagian menyelamatkan mobil yang dalam kondiri terkunci. Warga terpaksa mengangkat sambil mendorong mobil menjauh dari kobaran api.



“Saya tidak memikirkan apa-apa lagi, saya hanya berupaya untuk keluar dan menyelamatkan kedua anak saya,” kata Suhartini saat dikonfirmasi Selasa (8/2/2022) pagi.

Sedangkan Nur Hadi bergegas pulang meninggalkan pekerjaannya mengawas panen sawit, namun sampai di rumah ia sudah mendapatkan rumahnya rata dengan tanah. “Lokasi tempat saya bekerja mengawas panen sawit cukup jauh dari rumah,” ucap ayah dua anak itu.

Barang berharga yang selamat selain ia dan isteri serta dua anaknya berupa dua ekor sapi satu unit mobil dan sepeda motor untuk ke kebun.

Petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Tala, BPBD tala, BPK BRC, BPK Sergap, anggota Polisi dan TNI dating ke lokasi untuk mendinginkan puing-puing kebakaran.

Dugaan sementara kebakaran akibat arus pendek listrik, karena di rumah Suhartini mengaku tidak sedang memasak, untuk sementara Nurhadi bersama keluarganya berteduh di rumah mertua yang berada di dekat rumahnya.