Bupati Simalungun Dinilai Tidak Pantas Manfaatkan CSR Bank Sumut untuk Penerima Kartu Sikerja

SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga diminta tidak memanfaatkan Community Social Responsibility (CSR), Bank Sumut untuk merealisasikan kartu Sikerja yang merupakan janji kampanyenya kepada masyarakat saat Pilkada 2020 lalu.

Direktur Institue Law of Justice (ILAJ), Fawer Full Fander Sihite mengatakan, pemberian bantuan mesin produksi mesin penggiling jahe oleh ketua TP PKK Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh H Sinaga kepada warga di Kecamatan Hutabayu Raja dinilai tidak pantas dilakukan Bupati Simalungun.

"Apakah wajar dan tidak menyalahi CSR Bank Sumut digunakan untuk merealisasikan janji kartu Sikerja bupati Simalungun melalui ketua TP PKK Simalungun kepada warga," ujar Fawer.

Fawer berharap Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga tidak memanfaatkan CSR perusahaan-perusahaan untuk mewujudkan janji kampanyenya kepada masyarakat.

"Kalau bupati tidak mampu mewujudkan janji kampanye kepada masyarakat jangan memanfaatkan CSR perusahaan-perusahaan di Kabupaten Simalungun," sebut Fawer.

Dia menambahkan, sebaiknya untuk program kartu Sikerja yang konon akan memberikan bantuan dana usaha bagi warga hingga Rp50 juta, Bupati Radiapoh H Sinaga mengalokasikannya di APBD Simalungun, tidak memanfaatkan CSR. Baca: Cekcok dengan Pengamen saat Bikin Konten, YouTuber Ditikam Gunting 6 Kali.

Pihak Bank Sumut Cabang Raya yang dikonfirmasi terkait pemberian CSR berupa mesin produksi penggilingan jahe merah kepada penerima manfaat kartu Sikerja, mengaku akan mengkonfirmasinya ke kantornya.

"Saya lagi cuti satu bulan nanti saya konfirmasi dulu ke kantor biar jangan salah," ujar Sembiring, pihak Bank Sumut Cabang Raya.