Bubarkan Konser Picu Kerumunan di Makassar, Satpol PP Padamkan Lampu Gedung
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Satpol PP Kota Makassar memadamkan lampu gedung Celebes Convention Center (CCC), Jalan Metro Tanjung Bunga, untuk membubarkan konser musik CoArt Coret Fest 2022, Sabtu (5/2/2022). Keputusan tegas diambil lantaran konser itu memicu kerumunan dan tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Penyelenggara kegiatan CoArt Coret Fest 2022 pun disinyalir tidak mampu menjalankan protokol kesehatan . Situasi dalam gedung terpantau padat penonton dan berpotensi terjadi penularan virus Covid-19.
Kepala Satpol PP Kota Makassar , Iqbal Asnan, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan menertibkan pelanggaran prokes. "Kami sudah menghentikan sementara kegiatan konser," kata Iqbal saat dihubungi.
Sebelumnya, Iqbal memberikan dua opsi terhadap penyelenggara. Pertama, mengurangi setengah dari kapasitas penonton dalam gedung. Kedua, menghentikan sementara kegiatan.
Penyelenggara CoArt Coret Fest 2022 dinilai tak mampu mengurangi separuh penonton dalam gedung. Dengan begitu, kata Iqbal, Satpol PP pun akhirnya memadamkan lampu gedung.
"Lampu gedung dipadamkan untuk menghentikan kegiatan," tutup Iqbal.
Penyelenggara kegiatan CoArt Coret Fest 2022 pun disinyalir tidak mampu menjalankan protokol kesehatan . Situasi dalam gedung terpantau padat penonton dan berpotensi terjadi penularan virus Covid-19.
Kepala Satpol PP Kota Makassar , Iqbal Asnan, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan menertibkan pelanggaran prokes. "Kami sudah menghentikan sementara kegiatan konser," kata Iqbal saat dihubungi.
Sebelumnya, Iqbal memberikan dua opsi terhadap penyelenggara. Pertama, mengurangi setengah dari kapasitas penonton dalam gedung. Kedua, menghentikan sementara kegiatan.
Penyelenggara CoArt Coret Fest 2022 dinilai tak mampu mengurangi separuh penonton dalam gedung. Dengan begitu, kata Iqbal, Satpol PP pun akhirnya memadamkan lampu gedung.
"Lampu gedung dipadamkan untuk menghentikan kegiatan," tutup Iqbal.
(tri)