Gempa Banten Memiliki Guncangan Besar Ini Penjelasannya

Jum'at, 04 Februari 2022 - 18:38 WIB
loading...
Gempa Banten Memiliki...
Peta gempa Bayah, Banten. Foto: Istimewa
A A A
BAYAH - Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa hari ini yang mengguncang wilayah Banten dan terasa di Jakarta, merupakan akibat dari deformasi batuan.

Jenis gempa dangkal ini, diakibatkan deformasi batuan pada kerak samudra Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Banten dengan mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).

"Gempa intraslab seperti ini memiliki karakter meradiasikan ground motion (guncangan) yang lebih besar diatas gempa sekelasnya dari sumber lain," katanya dikutip SINDOnews dari Twitter @DaryonoBMKG, Jumat (4/2/2022).



Menurutnya, jika gempa ini berpusat di bidang kontak antar lempeng (megathrust) atau di intraplate (dalam lempeng kontinen), malah tidak akan sebesar ini guncangannya.

"Gempa yang terjadi dirasakan di Palabuhan Ratu dalam skala intensitas IV MMI. Sedangkan di Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Rangkas Bitung, Cireunghas, Cikeusik III MMI. Di Sawarna, Pangalengan, Jakarta, Tangerang, Parung Panjang II MMI," sambungnya.



Seperti dilansir dari Twitter BMKG @infoBMKG. Gempa tidak berpotensi terjadinya tsunami.

"Gempa Mag:5.5, 04-Feb-22 17:10:45 WIB, Lok:7.48 LS,105.92 BT (71 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami," cuitnya.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3850 seconds (0.1#10.140)