Tabrakan kapal motor Andalas - Allfalah, masih diselidiki

Selasa, 02 Oktober 2012 - 22:45 WIB
Tabrakan kapal motor Andalas - Allfalah, masih diselidiki
Tabrakan kapal motor Andalas - Allfalah, masih diselidiki
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan laut antara kapal motor Meutia Andalas-8 dengan kapal motor Allfalah-I yang terjadi di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Minggu Sore 30 September 2012 masih terus diselidiki.

Syahbandar Belawan, Benyamin Tangkuman insiden yang terjadi di dermaga pelabuhan baru itu merupakan tanggung jawab pandu kapal dan nahkoda kapakl.

"Sudah menjadi ketentuan yang berlaku, setiap terjadi kecelakaan kapal yang bertanggungjawab Nakhoda Kapal, karena Nakhoda Kapal sebagai orang pertama yang bertanggung jawab di atas kapal," jelasnya kepada wartawan, Selasa (2/10/2012).

Namun menurut Benyamin, peristiwa itu terjadi bisa saja karena akibat cuaca buruk dan angin kencang. Sehingga arus air laut terpengaruh.

Saat ini, pihak Syahbandar terus melakukan penyelidikan dengan memanggil petugas pandu bernama Amsyar dari PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) cabang Belawan. Selain itu kedua Nakhoda kapal masing-masing Jhoni Bagio (Nakhoda kapal Meutia Andalas-8) dan Yahyo O Awa ( Nakhoda kapal Allfalah-I) juga ikut diperiksa.

Seperti diketahui, ketika kapal motor Allfalah-I sedang bertambat didermaga pelabuhan Belawan, untuk bongkar barang muatan berupa semen dari Padang, tiba-tiba ditabrak kapal motor Meutia Andalas-8. Kapal motor itu dipandu oleh petugas pandu Amsyar.

Akibatnya kapal motor Allfalah-I mengalami kerusakan, di antaranya bagian buritan kapal atau bagian belakang selain itu terdapat kerusakan di bagian lambung kanan dan tanggal kapal.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2852 seconds (0.1#10.140)