Ketakutan Kena Corona, Lelaki Blitar Tewas Bakar Diri

Kamis, 23 April 2020 - 18:44 WIB
loading...
Ketakutan Kena Corona, Lelaki Blitar Tewas Bakar Diri
Warga Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar yang dimakamkan dengan protokoler Covid-19. Sebelum meninggal dunia yang bersangkutan mencoba bunuh diri dengan membakar diri yang diduga karena takut Corona. Foto/Ist
A A A
BLITAR - Sebelum meninggal dunia, lelaki 37 tahun asal Blitar ini yang baru sekitar tujuh hari mudik dari Kalimantan. Dia sempat mencoba mengakhiri hidup.

Seorang warga Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar dimakamkan dengan menggunakan protokoler Covid-19.

Kepala Desa Jiwut, Yanuar, menceritakan, korban sempat menenggak bensin, dimana sisanya dia siramkan ke sekujur tubuh, lalu disulutnya sendiri. Dalam kondisi terbakar, korban sempat berteriak jika dirinya tidak mati maka Corona akan menyebar kemana-mana.

"Teriakan itu (Jika tidak mati Corona menyebar kemana-mana) disaksikan tetangga sekitarnya," kata Yanuar kepada SINDOnews.com, Kamis (23/4/2020).

Korban yang aslinya dari Kediri, tiba di Desa Jiwut pada 17 April 2020. Sehari baru datang, pria tadi yang harusnya menjalani karantina mandiri, langsung bersilaturahmi ke rumah orang tuanya di Kediri.

"Saat datang pihak desa (Jiwut) langsung mendatanya sebagaiOrang dalam Pemantauan (ODP) dan diminta karantina mandiri. Tapi yang bersangkutan langsung ke Kediri," kata Yanuar.

Entah apa yang terjadi, setiba dari Kediri, Sabtu (18/4/2020), korban tiba-tiba melakukan upaya bunuh diri.

Terkait teriakan korban saat membakar diri, Yanuar tidak tahu pasti, apakah ketika masih di Kalimantan yang bersangkutan menjalani pemeriksaan medis terkait Corona dan hasil yang ada menjadi penyebabnya. "Apakah saat dites positif atau gimana sehingga ketakutan, kami tidak tahu pasti," kata Yanuar.

Sepengetahuan Yanuar, korban yang informasinya tidak akan kembali ke Kalimantan itu secara kejiwaan juga sehat. Sebelumnya tidak ada hal hal yang ganjil yang menyebabkan bersangkutan nekat bunuh diri dan meneriakkkan Corona.

"Sepengetahuan kami, selama ini yang bersangkutan juga sehat," jelas Yanuar.

Pada Sabtu (18/4/2020) korban dilarikan ke rumah sakit swasta di Kota Blitar dengan mengalami luka bakar 70%. Dia dirawat sampai Rabu (22/4/2020).

Saat menjalani perawatan, fokus petugas medis tertuju pada luka bakar yang diderita korban.

"Petugas medis tidak tahu kalau yang bersangkutan baru datang dari Kalimantan," jelas Yanuar.

Karena merasa tidak mampu menanggung biaya pengobatan, korban yang setelah mendapatkan surat keterangan tidak mampu dari desa, Kamis (23/4/2020) langsung dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar.

Belum lama menjalani perawatan sekitar pukul 10.00 WIB korban meninggal dunia. Karena alasan berstatus ODP dari Kalimantan, menurut Yanuar pihak rumah sakit, kemudian menerapkan protokoler pemakaman Covid-19.

Dari video yang beredar, sedikitnya 8 petugas medis RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dengan baju Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, melaksanakan prosesi pemakaman.

Jenazah korban ditempatkan dalam sebuah peti dimana 8 petugas yang mengerjakan seluruh proses pemakaman. Dalam video yang beredar, usai jasad diturunkan di liang lahat, petugas melepas seluruh baju APD, dan dikuburkan bersama sama.

"Dari keterangan yang kami terima dari rumah sakit status yang bersangkutan meningkat menjadi PDP (Pasien dalam Pengawasan). Karenanya pemakaman diterapkan protokoler Covid-19," kata Yanuar.

Dalam kesempatan itu Yanuar juga mengatakan, Jumat besok (24/4/2020) pihaknya akan menanyakan hasil tes kesehatan korban. Sebab jika dinyatakan positif Covid-19, semua orang yang pernah kontak erat perlu dilakukan rapid test. Dikonfirmasi terpisah Camat Nglegok Aan Ernawanto membenarkan yang dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Nglegok berstatus ODP Corona. (Baca juga : Tertabrak Kereta, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Sergai )

Namun terkait apakah yang bersangkutan positif atau negatif, menurut dia, belum ada penjelasan dari petugas kesehatan. "Untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi ke puskesmas Nglegok," kata dia singkat.
(nfl)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0976 seconds (0.1#10.140)