Gempa Dangkal M4,2 di Pangandaran Akibat Gesekan Lempeng Bumi, Ini Penjelasan BMKG

Rabu, 02 Februari 2022 - 12:27 WIB
loading...
Gempa Dangkal M4,2 di Pangandaran Akibat Gesekan Lempeng Bumi, Ini Penjelasan BMKG
Gempa bumi dangkal berkekuatan magnitudo (M) 4,2 mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022). Foto/BMKG
A A A
PANGANDARAN - Gempa bumi dangkal berkekuatan magnitudo (M) 4,2 mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022) pada pukul 10.23 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan, episenter terletak pada koordinat 8.16 LS dan 107.91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Pangandaran.

Sedang titik gempa dangkal tersebut pada kedalaman 18 kilometer. Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Subduksi lempeng Indo-Australia menunjam menelusup ke bawah Lempeng Eurasia.



Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat.

Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Ciamis dan Tasikmalaya dengan Skala Intensitas II-III MMI, di Cipatujah, Cijulang, Ciawitali, Pangandaran, Parigi, Cikatomas, Ciawitali, Singajaya, Cisompet dengan skala Intensitas III MMI.

"Pada skala ini getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang-Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," ujarnya.



Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.


"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pintanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4765 seconds (0.1#10.140)