Duit Tak Cukup Bayar Ambulans, Warga Sinjai Bawa Pulang Jenazah Bayinya Pakai Motor

Selasa, 01 Februari 2022 - 14:51 WIB
loading...
Duit Tak Cukup Bayar...
Manajemen RSUD Datu Pancaitana Kabupaten Bone berdalih insiden viral di medsos soal adanya warga Kabupaten Sinjai membonceng jenazah bayinya gegara duitnya tidak cukup bayar ambulans terjadi karena miskomunikasi. Foto: SINDOnews/Justang Muhammad
A A A
BONE - Warga Kabupaten Sinjai terpaksa membawa pulang jenazah bayinya menggunakan sepeda motor dari salah satu rumah sakit di Kabupaten Bone. Kejadian itu sempat viral di media sosial (medsos) , terkhusus sejumlah grup WhatsApp, Selasa (1/2/2022).

Orang tua bayi bernama Asdar, mengaku rela melakukan hal itu lantaran tidak cukup uang untuk membayar biaya ambulans dari Kabupaten Bone menuju kediamannya, di Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.

Sewa ambulans yang dimintai sopir RSUD Pancaitana Kabupaten Bone sebesar Rp700 ribu. Sementara kesanggupan Asdar hanya Rp600 ribu.



Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, kejadian tersebut benar adanya dan terjadi di Rumah Sakit Datu Pancaitana, Kelurahan Biru, Kabupaten Bone, Jumat (28/1/2022) malam lalu.

Manajemen RSUD Pancaitana Bone melalui Kepala Bagian Administrasi Rumah Sakit Datu Pancaitana, Fahruddin, mengakui kejadian itu terjadi karena miskomunikasi saja. Pasalnya, sopir ambulans tidak meneruskan informasi tersebut ke manajemen.

“Ini soal komunikasi antara sopir dan pihak manajemen. Seharusnya sopir ambulans tersebut secepatnya menghubungi kami bahwa ada hal seperti ini," saat dikonfirmasi SINDOnews, Selasa (1/2/2022).



Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Bone, Yusuf Tolo, menuturkan kejadian tersebut menjadi evaluasi manajemen Rumah Sakit Datu Pancaitana.

"Kita tentunya sangat menyayangkan kejadian seperti ini, ini menjadi evaluasi diri Rumah Sakit dibawah naungan Dinas Kesehatan Bone, baik RSUD Tenriawaru dan Datu Pancaitana ," kata Yusuf.

Sekedar informasi, Asdar membonceng jenazah bayinya berangkat dari Kabupaten Bone sekitar pukul 21.00 WITA, dengan kondisi jenazah dibungkus sarung dan tiba dikediamannya pada pukul 22.30 WITA.

Bayi pasangan Asdar dan Juliatun Mariani dirujuk ke RSUD Datu Pancaitana setelah alat bantu pernapasan yang disebut dengan continuous positive airway pressure (CPAP) semua terpakai di RSUD Sinjai. Adapun sang bayi malang didiagnosa memilii berat badan kurang dan berat badan lahir rendah atau bayi prematur.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4341 seconds (0.1#10.140)