Mahasiswi Al-Azhar Asal Cianjur Meninggal di Kairo, Keluarga Bingung Pulangkan Jenazah

Senin, 31 Januari 2022 - 22:44 WIB
loading...
Mahasiswi Al-Azhar Asal...
Tim JQR membantu pemulangan jenazah mahasiswi Al-Azhar, Mesir asal Cianjur, Nurhayati Murofiq yang meninggal dunia karena sakit. Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Seorang mahasiswi Al-Azhar, Mesir asal Desa Mangunjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur , Jawa Barat, Nurhayati Murofiq meninggal dunia di Kairo .

Dalam suasana berduka, pihak keluarga kebingungan karena tak memiliki biaya untuk memulangkan jenazah anggota keluarganya itu mengingat keluarga almarhumah tergolong keluarga tidak mampu.

Diketahui, selama hidup, almarhumah merupakan sosok berprestasi hingga bisa dikirim ke Al-Azhar lewat program beasiswa. Namun, takdir berkata lain karena almarhum harus pergi selama-lamanya, 24 Januari 2022 lalu.



Berdasarkan hasil pemeriksaan medis pihak Rumah Sakit Sadr Abbasiyah Kairo, almarhumah meninggal karena penyakit bronkitis dan menderita radang tulang belakang.

"September (2021) lalu almarhumah pernah sakit di Cianjur, namun tetap kembali ke Kairo karena harus menyelesaikan kuliahnya di sana," ungkap Ketua Jabar Quick Response (JQR), Bambang Trenggono di Bandung, Senin (31/1/2022).



Bambang melanjutkan, kebingungan yang dirasakan pihak keluarga akhirnya terpecahkan setelah kerabat almarhumah menghubungi JQR melalui media sosial.

"Setelah memverifikasi informasi yang diterima dari media sosial, kami langsung melaksanakan langkah untuk membantu pemulangan jenazah," ujarnya.



JQR pun kemudian mengirimkan satu unit mobil ambulans untuk mengantarkan kepulangan jenazah almarhumah dan mengurus biaya administrasi kargo di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami mendapatkan kontak keluarga almarhumah, di sana kebutuhannnya tinggal biaya administrasi kargo di bandara serta kendaraan ambulans untuk membawa peti jenazah. Untuk biaya lainnya telah ter-cover sumbangan dari netizen yang menyumbang," terangnya.

Bersama pihak keluarga, pihak Kementerian Luar Negeri dan pihak aparat Desa Mangunjaya, jenazah almarhumah yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/1/2022) sore langsung diberangkatkan ke kediamannya untuk disemayamkan dan dimakamkan.

"Jenazah almarhumah tiba di rumah duka di Cianjur Jumat (28/1/2022) dini hari," kata Bambang.

Bambang menambahkan, selain menerima bantuan pemulangan jenazah, pihak keluarga almarhumah juga menerima santunan dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.



Sementara itu, Ketua Paguyuban Alumni Mesir Jabar, M Ramdan Arifin menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan JQR yang telah membantu pemulangan jenazah almarhumah ke Tanah Air.

"Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa barat yang sudah memfasilitasi kepulangan jenazah almarhumah dari mulai penjemputan di bandara sampai pendampingan administrasi dan penguburan jenazah," ungkap Ramdan.

Ramdan juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap JQR yang dinilainya sangat responsif dan cepat dalam memberikan pelayanan terhadap warga.

"Kami bangga sebagai warga Jawa Barat sudah mendapatkan hak kami sebagai warga yang telah dibantu oleh Bapak Gubernur, semoga Jawa Barat dan Jabar Quick Response semakin maju," ujarnya.

Ramdan juga berharap, ke depan, JQR terus maju dan semakin responsif dalam membantu warga yang membutuhkan pertolongan

"Kami berharap JQR terus maju, inovatif dan bisa lebih hebat lagi terkait masalah penanganan-penanganan (aduan) yang sifatnya urgent," katanya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4071 seconds (0.1#10.140)