Kisah Pilu DJ Cantik Korban Bentrok di Club Double O, Sempat Kirim Pesan Titip Anak ke Keluarga
loading...
Diskotik Double O yang dibakar saat terjadi bentrok antara kedua kelompok di Kota Sorong. Sebanyak 17 korban meninggal karena terperangkap dalam gedung. Foto SINDOnews
A
A
A
SORONG - Kisah sedih dialami pihak keluarga salah satu korban meninggal dalam tragedi pembakaran diskotik dan karaoke Double O yang terjadi pada Senin (24/1/2022) kemarin. Keluarga DJ cantik asal Sumatera ini merasa terpukul atas kepergian anggota keluarga mereka dengan cara yang tragis.
Cleo, DJ cantik yang mempunyai nama asli Indah ini merupakan seorang single parent. Cleo memilik seorang anak yang dia titipkan kepada ibunya di Bukittinggi selama dirinya bekerja di club malam Double O, Kota Sorong.
Sukma Wardani, adik kandung DJ Cleo yang datang dari Bukittinggi menceritakan pesan-pesan terakhir saat diskotik dan karaoke Double O terbakar.Indah saat itu masih sempat menyampaikan kondisi terakhir sekitar pukul 11 malam saat kejadian bentrokan maut yang menewaskan delapan belas orang pada Senin malam itu.
Indah juga memberikan pesan terakhir kepada adiknya sebelum meninggal dunia. Beberapa pesan Indah kepada adiknya Sukma di antaranya, Indah memesan agar menjaga anaknya dengan baik oleh pihak keluarga. "Indah juga meminta agar jenazahnya dapat di makamkan di samping makam ayahnya,"tutur Sukma menirukan pesan sang kakak.
Diketahui, bentrok antara dua kelompok masyarakat perantauan di Kota Sorong, Papua Barat, Senin malam lalu, menyebabkan 18 orang meninggal dunia. Ada 17 orang meninggal di dalam gedung diskotik Double O akibat terperangkap saat gedung dibakar massa dan satu orang lainnya tewas saat pertikaian awal pecah di luar tempat hiburan malam.
Jenazah 17 korban saat ini telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Selebe Solu Kota Sorong dan masih dalam proses identifikasi Tim DVI Pusdokkes Polri. Sejumlah peti jenazah juga telah disiapkan di RSUD. Sementara itu, pengamanan kepolisian diperketat di sekitar kamar jenazah.
Cleo, DJ cantik yang mempunyai nama asli Indah ini merupakan seorang single parent. Cleo memilik seorang anak yang dia titipkan kepada ibunya di Bukittinggi selama dirinya bekerja di club malam Double O, Kota Sorong.
Sukma Wardani, adik kandung DJ Cleo yang datang dari Bukittinggi menceritakan pesan-pesan terakhir saat diskotik dan karaoke Double O terbakar.Indah saat itu masih sempat menyampaikan kondisi terakhir sekitar pukul 11 malam saat kejadian bentrokan maut yang menewaskan delapan belas orang pada Senin malam itu.
Indah juga memberikan pesan terakhir kepada adiknya sebelum meninggal dunia. Beberapa pesan Indah kepada adiknya Sukma di antaranya, Indah memesan agar menjaga anaknya dengan baik oleh pihak keluarga. "Indah juga meminta agar jenazahnya dapat di makamkan di samping makam ayahnya,"tutur Sukma menirukan pesan sang kakak.
Diketahui, bentrok antara dua kelompok masyarakat perantauan di Kota Sorong, Papua Barat, Senin malam lalu, menyebabkan 18 orang meninggal dunia. Ada 17 orang meninggal di dalam gedung diskotik Double O akibat terperangkap saat gedung dibakar massa dan satu orang lainnya tewas saat pertikaian awal pecah di luar tempat hiburan malam.
Jenazah 17 korban saat ini telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Selebe Solu Kota Sorong dan masih dalam proses identifikasi Tim DVI Pusdokkes Polri. Sejumlah peti jenazah juga telah disiapkan di RSUD. Sementara itu, pengamanan kepolisian diperketat di sekitar kamar jenazah.
(don)
Explore More