Balita Tewas Terlindas Mobil di Makassar, Polisi Sebut Pengendara Lalai
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar mengusut insiden tabrakan , dimana dua bocah terlindas di Perumahan Pondok Asri Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kamis (27/1) siang. Satu korban meninggal dunia di lokasi, sementara satunya alami patah tulang tangan dan kaki.
Kanit Laka Lantas Polrestabes Makassar, AKP Kun Sudarwati, mengatakan penyelidikan sementara ditemukan adanya unsur kelalaian dari pengendara mobil CRV bernomor polisi DD 1649 VM. Penabrak dua balita malang itu bernama Rendy (65), seorang pensiunan bank BUMN.
"Iya ada unsur kelalaiannya. Pengemudi mobil kurang konsentrasi dalam berkendara. Tapi penyebab pastinya masih kita lidik. Apabila rampung akan kami laksanakan gelar perkara untuk tingkatkan ke penyidikan dan penetapan tersangka," kata Kun kepada SINDOnews, Jumat (28/1/2022).
Dia menerangkan, pihaknya telah mengamankan pengemudi dan mobil yang digunakan di Pos Laka Kartini. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara. "Pelaku bakal dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan," tegas Kun.
Ia menjelaskan korban yakni Najwa Nur Afizah (4) meninggal karena luka robek di dahi, kepala belakang, dan pipi. Najwa sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Malebu, Sudiang namun nyawanya tak tertolong.
Sedangkan Nur Agni Azzahra mengalami luka pada paha kanan patah tertutup, pipi kiri lecet dan telinga kiri robek. Saat ini Agni masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
Peristiwa initerekam dalam CCTV tepat pukul 11.44 WITA. Nampak sebuah mobil hitam hendak berbelok ke gang sempit, padahal tiga bocah perempuan tengah bermain.
Beruntung salah satu bocah memakai baju pink berhasil melompat. Namun nahas Najwa dan Agni terlindas. Mobil nampak berhenti setelah melindas, sang sopir turun meminta pertolongan. Warga Pun berbondong datang.
Paman korban, Renra, menceritakan para korban dan pengemudi saling bertetangga. "Rumahnya itu paling belakang. Pas masuk (belok) itu anak-anak masih main, karena memang di situ biasa main. Lorong (gang) sempit satu mobil bisa lewat," katanya.
Dia menerangkan, mobil yang dikemudikan Rendy menabrak para korban dari belakang. "Ini anak-anak baku sepupu, kebetulan keponakan saya. Baku samping rumah," jelasnya.
Menurut Renra, pengemudi mobil diduga baru pulang menjemput anak sekolah. Sebab dari video dan keterangan keluarga korban ada satu anak kecil yang turun dari mobil.
Dia melanjutkan, pihak keluarga akan melaporkan kejadian ini ke Polsek Biringkanaya untuk mendapat proses hukum. Renra mengaku belum mendapatkan informasi upaya pertanggungjawaban dari si penabrak.
"Kalau itu (penabrak datang ke rumah duka) saya kurang tahu kalau malam ini. Belum tahu juga apakah akan dibiayai ini korban yang dirawat atau bagaimana. Tapi rencana besok (orang tua korban) baru mau melapor ke Polsek," tuturnya.
Meski begitu, dia berharap jika peristiwa itu telah ditangani kepolisian, penabrak bisa diadili. "Diproses hukum sebagaimana aturan yang seharusnya. Ya seadil-adilnya begitu," tukas Renra.
Kanit Laka Lantas Polrestabes Makassar, AKP Kun Sudarwati, mengatakan penyelidikan sementara ditemukan adanya unsur kelalaian dari pengendara mobil CRV bernomor polisi DD 1649 VM. Penabrak dua balita malang itu bernama Rendy (65), seorang pensiunan bank BUMN.
"Iya ada unsur kelalaiannya. Pengemudi mobil kurang konsentrasi dalam berkendara. Tapi penyebab pastinya masih kita lidik. Apabila rampung akan kami laksanakan gelar perkara untuk tingkatkan ke penyidikan dan penetapan tersangka," kata Kun kepada SINDOnews, Jumat (28/1/2022).
Dia menerangkan, pihaknya telah mengamankan pengemudi dan mobil yang digunakan di Pos Laka Kartini. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara. "Pelaku bakal dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan," tegas Kun.
Ia menjelaskan korban yakni Najwa Nur Afizah (4) meninggal karena luka robek di dahi, kepala belakang, dan pipi. Najwa sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Malebu, Sudiang namun nyawanya tak tertolong.
Sedangkan Nur Agni Azzahra mengalami luka pada paha kanan patah tertutup, pipi kiri lecet dan telinga kiri robek. Saat ini Agni masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
Peristiwa initerekam dalam CCTV tepat pukul 11.44 WITA. Nampak sebuah mobil hitam hendak berbelok ke gang sempit, padahal tiga bocah perempuan tengah bermain.
Beruntung salah satu bocah memakai baju pink berhasil melompat. Namun nahas Najwa dan Agni terlindas. Mobil nampak berhenti setelah melindas, sang sopir turun meminta pertolongan. Warga Pun berbondong datang.
Paman korban, Renra, menceritakan para korban dan pengemudi saling bertetangga. "Rumahnya itu paling belakang. Pas masuk (belok) itu anak-anak masih main, karena memang di situ biasa main. Lorong (gang) sempit satu mobil bisa lewat," katanya.
Dia menerangkan, mobil yang dikemudikan Rendy menabrak para korban dari belakang. "Ini anak-anak baku sepupu, kebetulan keponakan saya. Baku samping rumah," jelasnya.
Menurut Renra, pengemudi mobil diduga baru pulang menjemput anak sekolah. Sebab dari video dan keterangan keluarga korban ada satu anak kecil yang turun dari mobil.
Dia melanjutkan, pihak keluarga akan melaporkan kejadian ini ke Polsek Biringkanaya untuk mendapat proses hukum. Renra mengaku belum mendapatkan informasi upaya pertanggungjawaban dari si penabrak.
"Kalau itu (penabrak datang ke rumah duka) saya kurang tahu kalau malam ini. Belum tahu juga apakah akan dibiayai ini korban yang dirawat atau bagaimana. Tapi rencana besok (orang tua korban) baru mau melapor ke Polsek," tuturnya.
Meski begitu, dia berharap jika peristiwa itu telah ditangani kepolisian, penabrak bisa diadili. "Diproses hukum sebagaimana aturan yang seharusnya. Ya seadil-adilnya begitu," tukas Renra.
(tri)