Buaya 3,5 Meter di Sungai Urai Bengkulu Utara Masih Misteri
loading...
A
A
A
BENGKULU - Warga Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, digegerkan dengan munculnya seekor buaya.
Buaya berukuran 3,5 meter dengan lebar 35 centimeter ini, ditemukan oleh nelayan saat mengambang di aliran sungai Urai, sekira pukul 10.15 WIB.
Berbekal informasi warga, otoritas kepolisian bergegas ke lokasi. Saat menyisir sungai menggunakan kapal nelayan, buaya kembali ditemukan mengambang di sungai, sebelum akhirnya kembali masuk kedalam sungai.
Kades Urai Yodi Haryanda mengatakan, hingga kini buaya itu masih belum ditemukan. Warga diminta menjauhi sungai dan tidak melakukan aktifitas di aliran Sungai Urai.
"Pemerintah desa setempat berkoordinasi dengan BKSDA dan instansi terkait hewan yang dilindungi," katanya, Rabu (27/1/2022).
Belum ada laporan korban terkait munculnya predator air ini. Warga telah memasang jaring di seputaran Sungai Urai berharap hewan reptil tidak menjauh ke hulu sungai.
"Pihak Tripika sudah turun ke lapangan untuk cek kebenarannya. BKSDA sudah dilaporkan tinggal nunggu petunjuk dari mereka," tambahnya.
Buaya berukuran 3,5 meter dengan lebar 35 centimeter ini, ditemukan oleh nelayan saat mengambang di aliran sungai Urai, sekira pukul 10.15 WIB.
Berbekal informasi warga, otoritas kepolisian bergegas ke lokasi. Saat menyisir sungai menggunakan kapal nelayan, buaya kembali ditemukan mengambang di sungai, sebelum akhirnya kembali masuk kedalam sungai.
Baca Juga
Kades Urai Yodi Haryanda mengatakan, hingga kini buaya itu masih belum ditemukan. Warga diminta menjauhi sungai dan tidak melakukan aktifitas di aliran Sungai Urai.
"Pemerintah desa setempat berkoordinasi dengan BKSDA dan instansi terkait hewan yang dilindungi," katanya, Rabu (27/1/2022).
Belum ada laporan korban terkait munculnya predator air ini. Warga telah memasang jaring di seputaran Sungai Urai berharap hewan reptil tidak menjauh ke hulu sungai.
"Pihak Tripika sudah turun ke lapangan untuk cek kebenarannya. BKSDA sudah dilaporkan tinggal nunggu petunjuk dari mereka," tambahnya.
(hsk)