Revitalisasi Pasar Tagog Padalarang Rp79 Miliar Dimulai Agustus

BANDUNG BARAT - Setelah beberapa tahun tertunda, revitalisasi Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan dimulai 20 Agustus 2020. Seluruh pedagang akan direlokasi ke tempat penampungan sementara (TPS).

"Rencana revitalisasi Pasar Tagog Padalarang berjalan lancar. Berdasarkan hasil tender terbuka, dimenangkan PT Bina Bangun Persada. Makanya di bulan Agustus nanti revitalisasi sudah mulai dilakukan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat Ricky Riyadi di Ngamprah, Kamis (11/6/2020).

Ricky menyebutkan, pemkab telah membuat perjanjian kerja sama dengan perusahaan tersebut dengan nilai proyek mencapai Rp79.133.900.000. Mengacu kepada jadwal maka revitalisasi Pasar Tagog Padalarang akan dilakukan selama 18 bulan. Tapi pihak perusahaan berkomitmen dapat menyelesaikan pembangunan pasar tersebut dua bulan lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan.

(Baca: Pulang dari Ruang Isolasi COVID-19, Ketua RT Diarak Keliling Kompleks)

Dia menilai, Pasar Tagog Padalarang nantinya akan jauh lebih representatif. Bupati Aa Umbara Sutisna juga sudah mewanti-wanti agar pasar ini harus menjadi yang terbaik dari fisik bangunan maupun pengelolaan. Posisinya yang berada di pusat kota Padalarang dan tidak jauh dari pusat perkantoran Pemkab Bandung Barat, harus menjadi ikon Bandung Barat.

"Kami optimistis dengan target dan pembangunan yang dilakukan. PT Bina Bangun Persada adalah perusahaan yang sudah berpengalaman mengerjakan sejumlah pasar tradisional di Jawa Barat termasuk KBB. Yakni membangun Pasar Batujajar dan Pasar Lembang," sebutnya.

(Baca: Densus 88 Tangkap Pedagang Bakso di Pasar Telagasari Karawang)

Terkait dengan TPS pedagang, Ricky mengatakan, selama pembangunan seluruh pedagang akan berjualan di TPS yang lokasinya masih di Padalarang dan tidak jauh dari lokasi Pasar Tagog sekarang. Lahannya sudah tersedia seluas 4.500 meter persegi dan dapat menampung sekitar 800 pedagang.

Sambil menyiapkan TPS dan revitalisasi pasar, pemkab dan PT Bangun Bina Persada akan melakukan sosialisasi kepada tokoh pedagang per komoditi dan tokoh pedagang dalam wadah paguyuban.

"Untuk lokasi TPS bagi para pedagang eksisting sudah ada dan sedang disiapkan. Kalau untuk rencana sosialisasi akan dilaksanakan saat memasuki new normal," kata Ricky yang belum mau menyebutkan lokasi TPS bagi pedagang nantinya.