Amuk Massa dan Pembakaran Diskotek Double O Sorong, 11 Tewas Terbakar, 1 Dibacok
loading...
A
A
A
SORONG - Bentrokan dua kelompok massa disertai pembakaran di Sorong, Papua Barat menimbulkan banyak korban jiwa. Satu orang tewas dibacok, dan 11 tewas terbakar di ruangan Diskotek Double O.
Petugas Pemadam Kebakaran usai bisa memadamkam api yang membakar Diskotek Double O menemukan 11 mayat di salah satu ruangan.
"Setelah dipadamkan di dalam satu ruangan, yang baru diketahui ada 11 jenazah," kata Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa pagi (25/1/2022).
Kapolres menyatakan, 11 korban meninggal dunia ini belum termasuk 1 korban yang tewas saat bentrokan, yakni dibacok kepalanya.
"Memang tadi malam sebenarnya sudah kita evakuasi, semua pengunjung dan pekerja di situ. Kita nyakan sudah clear karena api sudah membesar. Namun tadi pagi kita temukan dalam salah satu ruangan 11 orang itu," ungkapnya.
Massa selain bentrok juga membakar Diskotek Double O dan sejumlah fasilitas dan kendaraan.
"Tadi malam yang dirusak, dua mobil yakni Avanza dan Pajero. Kekuatan kita masih kalah dengan massa (yang mengamuk), mereka sekitar 200-250 orang," ungkapnya.
Diskotek Double O di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur merupakan diskotek terbesar di Sorong, Papua Barat.
Sebanyak 15 orang karyawan dan tamu tempat hiburan malam (THM) Double O di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur, Sorong , Papua Barat dilaporkan hilang pasca- pembakaran akibat bentrok dua kelompok masyakarat di Kota Sorong Papua Barat, Senin (24/1/2022) malam. Kec15 orang tersebut dilaporkan tak ada kabar usai Tempat Hiburan Malam (THM) Double O dibakar massa.
Menurut Meidi salah satu karyawan Double O, sejumlah rekan-rekannya hingga saat ini belum diketahui nasibnya."Kalau yang tadi kami dapat informasi, sampai saat ini ada 15 orang, termasuk karyawan dan diduga juga ada tamu di dalam saat kejadian. Kejadian ini kami berharap seluruhnya selamat," ungkap Meidi yang datang ke lokasi untuk mengecek kabar kerabatnya, Selasa (25/1/2022) pagi.
Sementara itu Dandim 1802/Sorong, Letkol Inf Tody Imansyah mengatakan hingga Selasa (25/1/2022) pukul 03.00 WIT aparat keamanan dan Tim Pemadam Kebakaran baru temukan enam Jenazah.
"Kami sementara proses persiapan evakuasi jenazah, jadi ada enam yang baru ditemukan di dalam gedung ini, kami bekerja keras untuk seluruh jenazah di evakuasi.
Petugas Pemadam Kebakaran usai bisa memadamkam api yang membakar Diskotek Double O menemukan 11 mayat di salah satu ruangan.
Baca Juga
"Setelah dipadamkan di dalam satu ruangan, yang baru diketahui ada 11 jenazah," kata Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa pagi (25/1/2022).
Kapolres menyatakan, 11 korban meninggal dunia ini belum termasuk 1 korban yang tewas saat bentrokan, yakni dibacok kepalanya.
"Memang tadi malam sebenarnya sudah kita evakuasi, semua pengunjung dan pekerja di situ. Kita nyakan sudah clear karena api sudah membesar. Namun tadi pagi kita temukan dalam salah satu ruangan 11 orang itu," ungkapnya.
Massa selain bentrok juga membakar Diskotek Double O dan sejumlah fasilitas dan kendaraan.
"Tadi malam yang dirusak, dua mobil yakni Avanza dan Pajero. Kekuatan kita masih kalah dengan massa (yang mengamuk), mereka sekitar 200-250 orang," ungkapnya.
Diskotek Double O di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur merupakan diskotek terbesar di Sorong, Papua Barat.
Sebanyak 15 orang karyawan dan tamu tempat hiburan malam (THM) Double O di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur, Sorong , Papua Barat dilaporkan hilang pasca- pembakaran akibat bentrok dua kelompok masyakarat di Kota Sorong Papua Barat, Senin (24/1/2022) malam. Kec15 orang tersebut dilaporkan tak ada kabar usai Tempat Hiburan Malam (THM) Double O dibakar massa.
Menurut Meidi salah satu karyawan Double O, sejumlah rekan-rekannya hingga saat ini belum diketahui nasibnya."Kalau yang tadi kami dapat informasi, sampai saat ini ada 15 orang, termasuk karyawan dan diduga juga ada tamu di dalam saat kejadian. Kejadian ini kami berharap seluruhnya selamat," ungkap Meidi yang datang ke lokasi untuk mengecek kabar kerabatnya, Selasa (25/1/2022) pagi.
Sementara itu Dandim 1802/Sorong, Letkol Inf Tody Imansyah mengatakan hingga Selasa (25/1/2022) pukul 03.00 WIT aparat keamanan dan Tim Pemadam Kebakaran baru temukan enam Jenazah.
"Kami sementara proses persiapan evakuasi jenazah, jadi ada enam yang baru ditemukan di dalam gedung ini, kami bekerja keras untuk seluruh jenazah di evakuasi.
(shf)