Cuaca Ekstrem di 8 Daerah di Sulsel Diprediksi Masih Berlanjut

Jum'at, 21 Januari 2022 - 07:56 WIB
loading...
Cuaca Ekstrem di 8 Daerah...
Cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih belum berakhir. Potensi peningkatan curah hujan diprediksi terjadi di delapan daerah, termasuk Kota Makassar. Foto/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih belum berakhir. Potensi peningkatan curah hujan diprediksi terjadi di delapan daerah, termasuk Kota Makassar yang sudah mulai dikepung banjir.

“Peringatan dini hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Parepare, Watan Soppeng, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar,” ujar Prakirawan Cuaca Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha, kepada SINDOnews, Kamis (20/1/2022).

Peringatan dini tersebut untuk sementara berkalu untuk 21 Januari 2022. BMKG memprediksi hampir sepanjang hari di setiap daerah di Sulsel akan turun hujan.

Pada pagi hari, diprediksi terjadi hujan ringan di seluruh wilayah Sulsel. Kecuali di Parepare, Watan Soppeng, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar diprediksi hujan sedang hingga lebat. Kemudian berawan di wilayah Malili, Masamba, Palopo, Rantepao, Makale.

“Siang atau sore hari berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Bulukumba, Selayar,” sebutnya.



Kemudian malam hari diprediksi berawan. Namun ada potensi hujan ringan di wilayah Watan Soppeng, Parepare, Barru, Jeneponto, Sinjai. Sedangkan di wilayah Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, diprediksi hujan sedang.

“Dini hari berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Pinrang, Watan Soppeng, Parepare, Jeneponto, Selayar, dan hujan sedang di wilayah Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar,” imbuhnya.

Sementara untuk moderat sea gelombang 1,35-2,5 meter perpotensi terjadi di Perairan Spermonde Pangkep, Perairan Spermonde Makassar, Perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian barat, dan Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian utara.

“Rough Sea gelombang 2,5-4,0 meter terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Parpare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan timur Kepulauan Selayar, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Laut Flores bagian utara, Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian selatan dan Laut Flores bagian timur,” papar Yudha.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar hingga Kamis pukul 17.00 Wita mencatat sudah ada 38 warga yang memilih untuk meninggalkan rumah dan tinggal sementara di tempat pengungsian.

Salah satunya di Kodam III Jalan Kotipa, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya. Daerah ini dilaporkan sudah terendam air dengan ketinggian bervariatif. Mulai 5-50 centimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan warga yang mengungsi atas inisiatif sendiri. Mereka menempati Masjid Nurul Ikhlas BTN Kodam III sejak pukul 15.45 Wita.

“Ada delapan KK. Rinciannya ada 38 jiwa, dewasa ada 29 orang, anak-anak 4, balita 2 dan bayi 3,” kata Hendra.



Pihaknya kini bergerak cepat memberikan bantuan berdasarkan kebutuhan warga yang mengungsi. Seperti selimut, terpal, makanan, dan air minum.

“Dari hasil pantauan, aliran sungai Biring Je’ne mengalami kenaikan debit air hingga 5 centimeter, meluap dan menggenangi wilayah sekitar. Ketinggiannya bervariasi, mulai setinggi mata kaki hingga sepaha,” ungkap Hendra.

Sebelumnya, dia mengatakan telah mengeluarkan peringatan siaga banjir untuk wilayah Makassar menyusul cuaca ekstrem yang melanda tiga hari terakhir.

Hingga saat ini, sejumlah wilayah dilaporkan sudah tergenang, seperti sekitaran wilayah kelurahan Paccerakkang hingga Jalan Perintis Kemerdekaan yang sempat mengganggu aktivitas lalu lintas.

“Seperti Blok 8 dan 10 Antang hingga sekitaran wilayah Batua Raya. Kita secara periodik turun ke titik-titik tersebut,” sebut Hendra.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1079 seconds (0.1#10.140)