Anggota TNI dikeroyok, 1 tewas

Selasa, 31 Juli 2012 - 13:13 WIB
Anggota TNI dikeroyok, 1 tewas
Anggota TNI dikeroyok, 1 tewas
A A A
Sindonews.com - Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan dua orang warga sipil dikeroyok enam orang tak dikenal di depan Bar Reymi, Jalan Baru Kotaraja, Kelurahan VIM Distrik Abepura, Jayapura, Papua. Satu orang warga sipil tewas.

Peristiwa pengeroyokan tersebutr terjadi pada Senin dini hari Pukul 02.00 WIT. Saat itu, Anggota Babinsa Koramil Waris Kopda Melki Sedek Dwaa (35) bersama dua warga sipil yakni Jeans May dan Robi Duwuri (46) di teras depan Bar Reymi Jalan Baru Kotaraja Kel. VIM Distrik Abepura.

Tiba-tiba enam orang yang diduga warga sekitar mendatangi ketiga korban dan langsung melakukan pengeroyokan. Pelaku menyerang korban dengan senjata tumpul hingga ketiganya tak sadarkan diri.

Melihat kejadian tersebut, pukul 03.30 WIT salah satu warga yang tinggal di area Bar Reymi melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Abepura. Lima orang anggota Polsekta Abepura yang dipimpin oleh Bripka Darman tiba di TKP dan langsung mengantar korban ke RS Abepura.

"Pelaku langsung melarikan diri saat mengetahui korban tak sadarkan diri," ujar Darman menjelaskan kepada wartawan, Selasa (31/7/2012).

Saat di RS Abepura, Jeans May meninggal dunia karena mengalami luka sobek di kepala bagian belakang dan kepala bagian kanan serta hidung mengeluarkan darah. Korban diindikasikan terkena pukulan benda keras sejenis balok. Kopda Melki Sedek Dwaa mengalami bengkak bagian kening, luka robek kepala bagian atas sedangkan Robi Dwiri mengalami tangan kiri patah, robek kepala bagian atas.

"Kopda Melki Sedek Dwaa di evakuasi ke RS Marthen Indey menggunakan mobil ambulance Denzipur 10," ujar Darman.

Dari penyelidikan polisi di lapangan, Darman mengatakan ketiga korban merupakan korban salah sasaran. Sebelum kejadian ada salah satu anggota Brimob Kotaraja bernama Wambro membuat masalah dengan orang Suku Wamena yang tinggal di depan Bar Reymi.

"Anggota Brimob tersebut melarikan diri, sehingga korban saat ini adalah korban salah sasaran oleh OTK (warga Suku Wamena)," tandasnya.

Rencana korban tewas malam ini akan di bawa pihak keluarga ke Distrik Waris untuk dimakamkan. Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4078 seconds (0.1#10.140)