Dinas PU Makassar Bakal Lakukan Pengerjaan Jalan dan Drainase di Mannuruki
loading...
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas PU Makassar, Hamka Darwis saat menghadiri Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kelurahan Manuruki. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar, bakal melakukan pengerjaan jalan dan drainase di sekitaran Kelurahan Mannuruki Kecamatan Tamalate, pada tahun 2022 ini.
Hal ini disampaikan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas PU Makassar , Hamka Darwis saat menghadiri Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kelurahan Manuruki Jalan Kompleks BTN Tabaria Blok D Kota Makassar Senin, (17/1/2022) kemarin.
Ia memaparkan sejumlah rencana pembangunan di Kelurahan Mannuruki, salah satunya adalah proyek pengerjaan drainase dan jalan.
Selain pembangunan jalan dan drainase kata dia, pihak kelurahan juga bisa mengusulkan pembangunan non fisik seperti pembangunan sumbrdaya manuasia seperti mengadakan pelatihan bagi masyarakat setempat.
“Pelatihannya seperti perbaikan elektronik atau pembuatan pupuk itu bisa diusulkan mungkin bagi remaja-remaja kita yang pengangguran bisa diikutkan atau membuat usaha kreatif lainnya yang mempunyai value,” jelasnya.
Hamka juga memberikan masukan bagi warga kelurahan yang ingin mengusulkan suatu rencana pembangunan, agar sebelumnya dikaji terlebih dahulu dan mengetahui harga setiap item serta memastikan jika usulan tesebut sesuai dan diterima di PU Kota Makassar.
Diketahui, pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan Dinas dari Bappeda, Dinas Perumahan Rakyat, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait.
Hal ini disampaikan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas PU Makassar , Hamka Darwis saat menghadiri Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kelurahan Manuruki Jalan Kompleks BTN Tabaria Blok D Kota Makassar Senin, (17/1/2022) kemarin.
Ia memaparkan sejumlah rencana pembangunan di Kelurahan Mannuruki, salah satunya adalah proyek pengerjaan drainase dan jalan.
Selain pembangunan jalan dan drainase kata dia, pihak kelurahan juga bisa mengusulkan pembangunan non fisik seperti pembangunan sumbrdaya manuasia seperti mengadakan pelatihan bagi masyarakat setempat.
“Pelatihannya seperti perbaikan elektronik atau pembuatan pupuk itu bisa diusulkan mungkin bagi remaja-remaja kita yang pengangguran bisa diikutkan atau membuat usaha kreatif lainnya yang mempunyai value,” jelasnya.
Hamka juga memberikan masukan bagi warga kelurahan yang ingin mengusulkan suatu rencana pembangunan, agar sebelumnya dikaji terlebih dahulu dan mengetahui harga setiap item serta memastikan jika usulan tesebut sesuai dan diterima di PU Kota Makassar.
Diketahui, pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan Dinas dari Bappeda, Dinas Perumahan Rakyat, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait.
(agn)
Explore More