OBAT Apps Dukung Integrasi Pelayanan Kefarmasian di PHB Melalui Agenda Pharmapreneur

Senin, 17 Januari 2022 - 22:29 WIB
loading...
OBAT Apps Dukung Integrasi Pelayanan Kefarmasian di PHB Melalui Agenda Pharmapreneur
Perusahaan rintisan farmasi PT. OBAT Inovasi Indonesia menjalin kerjasama untuk mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi di Politeknik Harapan Bersama (PHB), Tegal melalui agenda pharmapreneur. (Ist)
A A A
TEGAL - Perusahaan rintisan farmasi PT. OBAT Inovasi Indonesia menjalin kerjasama untuk mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi di Politeknik Harapan Bersama (PHB), Tegal melalui agenda pharmapreneur.

Kerjasama tersebut dituangkan dalam penandatangan nota kesepahaman oleh Ketua Prodi D3 Farmasi PHB, apt.Sari Prabandari, S. Farm., MM dan CMO OBAT Apps, Saiful Robbani pada Senin, (17/1/2022).

Tujuan dari kerja sama tersebut adalah untuk mengintegrasikan antara pelayanan kefarmasian dengan industri farmasi yang sedang digiatkan oleh kampus PHB.

Menurut Sari, riset produk sudah banyak dilakukan, terutama produk yang berkaitan dengan upaya meminimalisir penyebaran COVID dan pangan alternatif. Dengan adanya agenda pharmapreneur, kampus dapat mendorong eksekusi hasil riset secara masif.

“Kerja sama ini diharapkan bisa memfasilitasi dosen maupun mahasiswa untuk memproduksi hasil penelitiannya sehingga tidak berhenti di ruang laboratorium saja,” terang Sari.

Inovasi produk tentu akan memberikan nilai tambah serta meningkatkan kualitas lulusan agar terserap ke lapangan kerja di bebagai daerah.

Menurut Saiful, kerja sama ini dapat mengakomodasi kebutuhan mahasiswa untuk menjaga iklim riset kampus dan mewujudkan inovasi produk farmasi.

“Melalui program unggulan OBAT Apps berupa pemberian hibah riset bagi kampus yang telah bermitra, kami mengupayakan agar agenda pengembangan pharmapreneur bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. Baca: 2 Tahanan Polres Jembrana yang Kabur Ditangkap, 1 Masih Buron.

Dengan aplikasi OBAT Apps yang telah memiliki sistem terintegrasi, Sari juga menambahkan bahwa agenda pharmapreneur juga perlu diselaraskan dengan pengajaran digital, penelitian, dan pengabdian masyarakat seperti pendampingan pembuatan produk hingga pengurusan surat izin edar.

“Dengan adanya kerja sama ini kami harap hasil penelitian bisa diproduksi, lebih berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0979 seconds (0.1#10.140)