Dendam lama diduga picu bentrokan

Kamis, 12 Juli 2012 - 09:50 WIB
Dendam lama diduga picu bentrokan
Dendam lama diduga picu bentrokan
A A A
Sindonews.com - Bentrok antar penambang pasir di kawasan tambang emas Gunung Botak, Dusun Wamsait, Kabupaten Pulau Buru, Maluku yang menewaskan tujuh orang dipicu perang saudara antar dua kelompok warga yang sudah berlangsung lama.

Perang saudara ini melibatkan antara warga Ambalau dengan warga adat Desa Dava, Dataran Wayapo, Pulau Buru. Warga adat Desa Dava yang sedang mengawal tambang emas di kawasan ini tiba-tiba di serang sekolompok warga Desa Ambalau yang diperkirakan berjumlah puluhan orang di lokasi tambang liar itu.

Menurut keterangan kasat reskrim Polres Buru, Iptu Rafles Girsang, Warga Desa Ambalau menyerang dengan menggunakan parang, tombak, senjata api rakitan serta bom rakitan. Ratusan warga adat di kawasan itu sempat memberikan perlawanan namun tidak mampu menahan serangan.

"Ribuan penambang yang sedang menambang di Gunung Botak lari menyelamatkan diri ke Kota Namlea," ujar Rafles menjelaskan, Kamis (12/7/2012).

Akibatnya ratusan camp penambang yang berada di kawasan itu di rusak serta di bakar. Dua pleton Dalmas Polres Pulau Buru kini sudah di turunkan untuk mengamankan lokasi. Hingga saat polisi belum mengetahui motif pasti dari penyerangan itu. Namun diduga akibat dendam lama dimana dua warga Ambalau di bunuh di kawasan itu beberapa waktu lalu.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0515 seconds (0.1#10.140)