Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Semen Baturaja Optimis Rebut 5% Pangsa Pasar Semen di Pontianak
loading...
Semen Baturaja optimistis rebut 5% pangsa Pasar semen di Pontianak. Foto SINDOnews
A
A
A
PALEMBANG - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) melakukan pengiriman perdana produk semennya ke Pontianak. Produk semen SMBR tersebut diangkut dari Pelabuhan Boom Baru, Palembang menuju Pontianak.
Direktur Pemasaran SMBR, Dede Parasade mengatakan, pengiriman produk semen SMBR ke Pontianak tersebut merupakan tindak lanjut dari market trial yang telah dilakukan perseroan sejak 2019 lalu. (Baca: Jalan Poros Sungai Dua-Prajen Banyuasin Diresmikan)
Pada pengiriman perdana ini, kata Dede, sebanyak 750 ton semen telah diangkut. Dan di bulan Juni 2020 akan dilakukan dua kali pengiriman dengan kapasitas total sebanyak 2.750 ton.
"Apabila pengiriman perdana ini berhasil dengan baik, SMBR telah menyiapkan kontrak jangka panjang dengan distributor lokal," kata Dede kepada SINDOnews, Rabu (10/06/2020).
Menurutnya, pengiriman perdana produk semen SMBR ini bekerjasama dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo II yang berperan sebagai perusahaan bongkar muat yang ditunjuk SMBR untuk jasa handling.
"SMBR melakukan ekspansi ke pasar semen di Pontianak sebagai salah satu langkah strategis Perseroan untuk meningkatkan utilisasi pabrik yang ada," terangnya.
Selain itu, sambug Dede, Perseroan menilai pasar semen di Kalimantan khususnya di Pontianak masih sangat prospektif untuk dikembangkan walaupun industri semen nasional oversupply. "Kami optimis mampu merebut 5 perse pangsa pasar semen di Pontianak sepanjang 2020," ujarnya.
Dede juga menjelaskan, selain fokus pada penjualan semen di pasar Sumbagsel, SMBR kedepannya akan terus gencar menggarap wilayah pasar baru walaupun kondisi industri semen nasional saat ini masih oversupply dan pertumbuhannya cenderung negatif karena terdampak pandemi COVID-19.
"Dengan masuknya produk semen SMBR di Pontianak, kami ingin membuktikan bahwa SMBR juga mampu merambah pasar baru di luar Sumatera," tambahnya. (Baca: AP II Optimistis Sektor Penerbangan Kembali Bergairah)
Selain Pontianak, SMBR pun sudah menyiapkan sejumlah wilayah pasar baru di luar Sumatera yang siap digarap untuk pemasaran produk semennya guna mencapai target Perseroan di 2020. "Bahkan saat ini, kami sudah mulai melirik peluang di pasar ekspor semen dan klinker," jelas Dede.
Direktur Pemasaran SMBR, Dede Parasade mengatakan, pengiriman produk semen SMBR ke Pontianak tersebut merupakan tindak lanjut dari market trial yang telah dilakukan perseroan sejak 2019 lalu. (Baca: Jalan Poros Sungai Dua-Prajen Banyuasin Diresmikan)
Pada pengiriman perdana ini, kata Dede, sebanyak 750 ton semen telah diangkut. Dan di bulan Juni 2020 akan dilakukan dua kali pengiriman dengan kapasitas total sebanyak 2.750 ton.
"Apabila pengiriman perdana ini berhasil dengan baik, SMBR telah menyiapkan kontrak jangka panjang dengan distributor lokal," kata Dede kepada SINDOnews, Rabu (10/06/2020).
Menurutnya, pengiriman perdana produk semen SMBR ini bekerjasama dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo II yang berperan sebagai perusahaan bongkar muat yang ditunjuk SMBR untuk jasa handling.
"SMBR melakukan ekspansi ke pasar semen di Pontianak sebagai salah satu langkah strategis Perseroan untuk meningkatkan utilisasi pabrik yang ada," terangnya.
Selain itu, sambug Dede, Perseroan menilai pasar semen di Kalimantan khususnya di Pontianak masih sangat prospektif untuk dikembangkan walaupun industri semen nasional oversupply. "Kami optimis mampu merebut 5 perse pangsa pasar semen di Pontianak sepanjang 2020," ujarnya.
Dede juga menjelaskan, selain fokus pada penjualan semen di pasar Sumbagsel, SMBR kedepannya akan terus gencar menggarap wilayah pasar baru walaupun kondisi industri semen nasional saat ini masih oversupply dan pertumbuhannya cenderung negatif karena terdampak pandemi COVID-19.
"Dengan masuknya produk semen SMBR di Pontianak, kami ingin membuktikan bahwa SMBR juga mampu merambah pasar baru di luar Sumatera," tambahnya. (Baca: AP II Optimistis Sektor Penerbangan Kembali Bergairah)
Selain Pontianak, SMBR pun sudah menyiapkan sejumlah wilayah pasar baru di luar Sumatera yang siap digarap untuk pemasaran produk semennya guna mencapai target Perseroan di 2020. "Bahkan saat ini, kami sudah mulai melirik peluang di pasar ekspor semen dan klinker," jelas Dede.
(don)
Explore More