Melawan saat Dibegal, Tangan Pemuda Kudus Putus Disabet Celurit
loading...
Muhammad Indra Setiawan, warga Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi korban begal hingga tangan kirinya putus. iNews TV/Choiudin
A
A
A
KUDUS - Muhammad Indra Setiawan, warga Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi korban begal . Tragisnya, tangak kiri korban putus akibat sabetan senjata tajam para begal yang berjumlah empat orang.
Akitanya, korban harus dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Lukmono Hadi, Kudus guna mendaptkan perawatan .
Peristiwa tragis tersebut bermula ketika korban naik sepeda motor sendirian dari arah barat menuju Taman Bumi Wangi Jekulo. Tanpa disadari korban dibuntuti empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
Saat korban baru sampai di taman yang sepi tersebut, tiba-tiba dua pelaku turun dari motor dan merebut kunci motor korban sambil mengancam dengan celurit dan gobang.
Karena melawan dan saling tarik kunci kontak, tiba-tiba salah satu pelaku menyabetkan celurit ketangannya hingga putus. Korban pun berteriak minta tolong. Pelaku langsung kabur ke arah barat dengan membawa motor dan telepon genggam korban.
Saat berteriak itulah juru parkir Taman Bumi Wangi menghampiri dan mendapati tangan korban berlumuran darah. Beberapa temannya kemudian membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Baca: Tak Tahan Nafsu, Lansia Cabuli Anak Tirinya hingga 10 Kali.
Menurut keterangan ibu korban, Kholidah , saat itu korban pulang dari kerja, namun mampir ke Taman Bumi Wangi terlebih dahulu."Anak saya mampir dulu ke taman usai pulang kerja. Kemudian dibegal,"ujar Kholidah. Baca Juga: Geger, Calon Pengantin Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Mandi.
Saat ini, kasus tersebut masih ditangani Polres Kudus, dan belum ada keterangan apapun dari polisi berkait kasus tersebut.
Akitanya, korban harus dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Lukmono Hadi, Kudus guna mendaptkan perawatan .
Peristiwa tragis tersebut bermula ketika korban naik sepeda motor sendirian dari arah barat menuju Taman Bumi Wangi Jekulo. Tanpa disadari korban dibuntuti empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
Saat korban baru sampai di taman yang sepi tersebut, tiba-tiba dua pelaku turun dari motor dan merebut kunci motor korban sambil mengancam dengan celurit dan gobang.
Karena melawan dan saling tarik kunci kontak, tiba-tiba salah satu pelaku menyabetkan celurit ketangannya hingga putus. Korban pun berteriak minta tolong. Pelaku langsung kabur ke arah barat dengan membawa motor dan telepon genggam korban.
Saat berteriak itulah juru parkir Taman Bumi Wangi menghampiri dan mendapati tangan korban berlumuran darah. Beberapa temannya kemudian membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Baca: Tak Tahan Nafsu, Lansia Cabuli Anak Tirinya hingga 10 Kali.
Menurut keterangan ibu korban, Kholidah , saat itu korban pulang dari kerja, namun mampir ke Taman Bumi Wangi terlebih dahulu."Anak saya mampir dulu ke taman usai pulang kerja. Kemudian dibegal,"ujar Kholidah. Baca Juga: Geger, Calon Pengantin Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Mandi.
Saat ini, kasus tersebut masih ditangani Polres Kudus, dan belum ada keterangan apapun dari polisi berkait kasus tersebut.
(nag)
Lihat Juga :
