Polda Metro Jaya Kembangkan Kasus Bandar Narkoba yang Ditembak di Pamulang
loading...
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa . Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan pengembangan perihal kasus bandar narkoba jenis sabu 4 kilogram di Pertigaan Jalan Permata Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa 4 Januari 2022. Sebelumnya, polisi menembak mati satu dari dua bandar narkoba jenis sabu di Tangsel.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa menyebutkan, perkembangan dua pelaku bawa sabu 4 kilogram yang ditembak itu jaringan darimana. Kemudian apakah mereka kurir atau bandar Mukti Juharsa mengaku belum bisa menyampaikan ke publik.
"Mas kita belum bisa ekspos. Kita masih kembangkan. Nanti ujungnya kita ekspos," ujar Mukti Juharsa ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/1/2022).
Sebagaimana diketahui, polisi melakukan tindakan tegas terhadap jaringan bandar narkotika yang hendak melarikan diri menggunakan mobil Honda Jazz dengan kecepatan tinggi saat hendak ditangkap di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa 4 Januari 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat hendak melarikan diri, mobil Honda Jazz yang digunakan pelaku diklaim pihak kepolisian menabrak seorang ibu-ibu hingga jatuh dan telah dirawat di rumah sakit. Kemudian kendaraan Honda Jazz tersangka juga menabrak kendaraan Suzuki Lokbak.
Dua pelaku pengedar narkotika sabu dengan barang bukti 4 kilogram dengan kemasan teh tersebut yakni HS dan UA. HS diketahui ditembak polisi hingga meninggal dunia, sedangkan UA mendapatkan hadiah timah panas pada bagian kakinya.
Pelaku yang meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit diketahui berinisial HS, sedangkan satu pelaku lainnya yang berinisial UA menderita luka tembak di kaki.
"2 Mobil dan 1 Motor ditabrak Bandar Narkoba saat berusaha melarikan diri di Pamulang, Tangsel. Kerusakan dan biaya berobat korban ditanggung oleh Polda Metro Jaya. Karena keduanya berusaha kabur, kami lakukan tindakan tegas dan terukur pada bandar narkoba tersebut. 1 tewas dan 1 luka tembak. 4 kg Sabu diamankan," kata akun Instagram narkoba metro.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa menyebutkan, perkembangan dua pelaku bawa sabu 4 kilogram yang ditembak itu jaringan darimana. Kemudian apakah mereka kurir atau bandar Mukti Juharsa mengaku belum bisa menyampaikan ke publik.
"Mas kita belum bisa ekspos. Kita masih kembangkan. Nanti ujungnya kita ekspos," ujar Mukti Juharsa ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/1/2022).
Sebagaimana diketahui, polisi melakukan tindakan tegas terhadap jaringan bandar narkotika yang hendak melarikan diri menggunakan mobil Honda Jazz dengan kecepatan tinggi saat hendak ditangkap di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa 4 Januari 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat hendak melarikan diri, mobil Honda Jazz yang digunakan pelaku diklaim pihak kepolisian menabrak seorang ibu-ibu hingga jatuh dan telah dirawat di rumah sakit. Kemudian kendaraan Honda Jazz tersangka juga menabrak kendaraan Suzuki Lokbak.
Dua pelaku pengedar narkotika sabu dengan barang bukti 4 kilogram dengan kemasan teh tersebut yakni HS dan UA. HS diketahui ditembak polisi hingga meninggal dunia, sedangkan UA mendapatkan hadiah timah panas pada bagian kakinya.
Pelaku yang meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit diketahui berinisial HS, sedangkan satu pelaku lainnya yang berinisial UA menderita luka tembak di kaki.
"2 Mobil dan 1 Motor ditabrak Bandar Narkoba saat berusaha melarikan diri di Pamulang, Tangsel. Kerusakan dan biaya berobat korban ditanggung oleh Polda Metro Jaya. Karena keduanya berusaha kabur, kami lakukan tindakan tegas dan terukur pada bandar narkoba tersebut. 1 tewas dan 1 luka tembak. 4 kg Sabu diamankan," kata akun Instagram narkoba metro.
(mhd)
Lihat Juga :
