70 Polisi Bantu Evakuasi Pasien dan Pemadaman Api di RSUP Kariadi
loading...
Puluhan personel polisi dikerahkan membantu pemadaman dan evakuasi pasien saat RSUP dr Kariadi Semarang dilalap si jago merah, Kamis malam (30/12/2021). Foto: MPI/Taufik Budi
A
A
A
SEMARANG - Sekira 70 petugas polisi dikerahkan untuk membantu proses evakuasi pasien dan pemadaman api yang melalap RSUP Kariadi Semarang Jawa Tengah.
Meski api telah berhasil dipadamkan, namun polisi masih tetap berjaga di lokasi kejadian.
“Personel (polisi) di sini hampir sekira 70 orang, untuk membantu penanganan awal,” kata Direktur Samapta Polda Jateng Kombes Pol Djoko Susilo, Kamis malam (30/12/2021).
Anggota polisi harus bergerak cepat mengevakuasi pasien melalui tangga darurat. Penanganan cepat sangat diperlukan agar pasien tak sesak napas karena menghirup asap.
“Alhamdulillah sudah semuanya dievakuasi, dipindahkan ke ruangan lain yang lebih aman. Semuanya (pasien) aman, bisa diselamatkan. Api juga sudah padam, sudah bisa dikendalikan,” tandasnya.
“Tempat sumber asapnya adalah dari yang jadi gedung yang digunakan untuk ruang MRI (magnetic resonance imaging),” imbuh dia.
Menurutnya, anggota masih tetap disiagakan di lokasi untuk melakukan pengamanan. Petugas pemadam kebakaran juga terus melakukan pendinginan agar tak muncul kobaran susulan.
“Ini sementara (polisi) melakukan pengamanan obat-obatan, mengamankan alat-alat dan fasilitas utama rumah sakit,” pungkas dia.
Meski api telah berhasil dipadamkan, namun polisi masih tetap berjaga di lokasi kejadian.
“Personel (polisi) di sini hampir sekira 70 orang, untuk membantu penanganan awal,” kata Direktur Samapta Polda Jateng Kombes Pol Djoko Susilo, Kamis malam (30/12/2021).
Anggota polisi harus bergerak cepat mengevakuasi pasien melalui tangga darurat. Penanganan cepat sangat diperlukan agar pasien tak sesak napas karena menghirup asap.
“Alhamdulillah sudah semuanya dievakuasi, dipindahkan ke ruangan lain yang lebih aman. Semuanya (pasien) aman, bisa diselamatkan. Api juga sudah padam, sudah bisa dikendalikan,” tandasnya.
“Tempat sumber asapnya adalah dari yang jadi gedung yang digunakan untuk ruang MRI (magnetic resonance imaging),” imbuh dia.
Menurutnya, anggota masih tetap disiagakan di lokasi untuk melakukan pengamanan. Petugas pemadam kebakaran juga terus melakukan pendinginan agar tak muncul kobaran susulan.
“Ini sementara (polisi) melakukan pengamanan obat-obatan, mengamankan alat-alat dan fasilitas utama rumah sakit,” pungkas dia.
(nic)
Explore More