Seluruh Warga Harus Terlibat Perangi Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
SENTANI - Memerangi pandemi Covid-19, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura.
"Untuk memerangi pandemi Covid-19 ini kita tidak bisa kerja sendirian, kalau tidak ada dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura," kata Bupati Mathius Awoitauw kepada wartawan di kantor Bupati Jayapura, Selasa (9/6/2020).
Menurut Bupati upaya pemerintah sejauh ini belum mendapat dukungan sepenuhnya dari seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura. Hal itu bisa dilihat dari jumlah warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Tidak menggunakan masker, tidak menerapkan sosial distancing masih sering dijumpai. Pelanggaran terhadap protokol kesehatan tentunya akan berimbas pada banyaknya temuan jumlah kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura.
Untuk itu orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu berharap agar peran seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan, tokhoh adat, para pedagang, pimpinan OPD. Kesemuamya harus memulai memberikan pemahaman dan sosialisasi secara terus-menerus secara masif. Dimulai dari lingkungan yang paling kecil yang ada wilayah sekitar.
"Misalnya yang berjualan di pasar dia bisa sosialisasi dengan temannya. Tokoh agama, majelis, bagaimana dia bisa memberikan pemahaman kepada jemaatnya. Kalau seperti ini ada kekhawatiran, Covid-19 ini sulit diselesaikan. Ini bisa diselesaikan karena kita disiplin dan kita mampu untuk menerapkan protokol kesehatan yang sudah di tentukan oleh pemerintah," tambahnya.
"Untuk memerangi pandemi Covid-19 ini kita tidak bisa kerja sendirian, kalau tidak ada dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura," kata Bupati Mathius Awoitauw kepada wartawan di kantor Bupati Jayapura, Selasa (9/6/2020).
Menurut Bupati upaya pemerintah sejauh ini belum mendapat dukungan sepenuhnya dari seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura. Hal itu bisa dilihat dari jumlah warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Tidak menggunakan masker, tidak menerapkan sosial distancing masih sering dijumpai. Pelanggaran terhadap protokol kesehatan tentunya akan berimbas pada banyaknya temuan jumlah kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura.
Untuk itu orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu berharap agar peran seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan, tokhoh adat, para pedagang, pimpinan OPD. Kesemuamya harus memulai memberikan pemahaman dan sosialisasi secara terus-menerus secara masif. Dimulai dari lingkungan yang paling kecil yang ada wilayah sekitar.
"Misalnya yang berjualan di pasar dia bisa sosialisasi dengan temannya. Tokoh agama, majelis, bagaimana dia bisa memberikan pemahaman kepada jemaatnya. Kalau seperti ini ada kekhawatiran, Covid-19 ini sulit diselesaikan. Ini bisa diselesaikan karena kita disiplin dan kita mampu untuk menerapkan protokol kesehatan yang sudah di tentukan oleh pemerintah," tambahnya.
(alf)