Deretan Aksi Brutal KKB Sepanjang 2021, Nomor 7 Paling Sadis
loading...
A
A
A
Lalu seorang pelajar Kelas III SMA Negeri 1 Ilaga, Ali Mom juga tewas dibantai di Kampung Uloni, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Kamis (15/4/2021) pagi. Korban tewas dengan luka tembak dan sabetan senjata tajam di bagian kepala dan badan. Bahkan motor yang digunakan korban dibakar.
![Deretan Aksi Brutal KKB Sepanjang 2021, Nomor 7 Paling Sadis]()
3. Kepala BIN Daerah Papua Gugur Tertembak di Beoga Papua
Kepala BIN Daerah (Kabinda)Papua,Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur tertembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Joni ditembak saat meninjau lokasi pembakaran yang dilakukan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Aksi pembakaran di Beoga berlangsung dua pekan sebelumnya.
4. 2 Paramedis COVID-19 di Intan Jaya Papua Ditembak, 1 Tewas
Dua orang petugas medis yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 di Kabupaten Intan Jaya ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah itu. Kedua paramedis tersebut adalah,Almalek Bagau, dan Eunico Somou. Keduanya adalah anggota Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 di Intan Jaya wilayah tugas Distrik Wandai.Eunico Somou, dikabarkan meninggal dunia. Kapolres Intan Jaya AKBP Yuli KarrePongbala kepada awak media di Jayapura membenarkan peristiwa penganiayaan dan penembakan yang menimpa dua paramedis tersebut.
5. 5 Pekerja Jembatan Tewas Dibunuh di Yahukimo Papua
Lima pekerja jembatan yang tengah mengerjakan pekerjaan jembatan di Kali WIT, Kabupaten Yahukimo , Papua dilaporkan tewas setelah diserang oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK), Kamis (24/6/2021). Kelima pekerja ini merupakan karyawan pada perusahaan kontraktor PT. Papua Cremona yang tengah mengerjakan pekerjaan infrastruktur di wilayah tersebut.
![Deretan Aksi Brutal KKB Sepanjang 2021, Nomor 7 Paling Sadis]()
6. Serang Pos Koramil Kisor, 4 TNI Gugur
Pos Koramil Kisor di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat , diserang oleh 50-an anggota KKB, Rabu (2/8/2021) sekitar pukul 03.00 WIT. Akibat penyerangan itu dilaporkan Danposramil Lettu Chb Dirman dan tiga anak buahnya gugur. Ketiga anggota TNI yang gugur Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari. Sedangkan satu orang yaitu Sertu Juliano mengalami luka berat akibat penyerangan. Penyerangan tersebut dilaporkan dilakukan oleh sekitar 50 orang bersenjata.

3. Kepala BIN Daerah Papua Gugur Tertembak di Beoga Papua
Kepala BIN Daerah (Kabinda)Papua,Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur tertembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Joni ditembak saat meninjau lokasi pembakaran yang dilakukan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Aksi pembakaran di Beoga berlangsung dua pekan sebelumnya.
4. 2 Paramedis COVID-19 di Intan Jaya Papua Ditembak, 1 Tewas
Dua orang petugas medis yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 di Kabupaten Intan Jaya ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah itu. Kedua paramedis tersebut adalah,Almalek Bagau, dan Eunico Somou. Keduanya adalah anggota Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 di Intan Jaya wilayah tugas Distrik Wandai.Eunico Somou, dikabarkan meninggal dunia. Kapolres Intan Jaya AKBP Yuli KarrePongbala kepada awak media di Jayapura membenarkan peristiwa penganiayaan dan penembakan yang menimpa dua paramedis tersebut.
5. 5 Pekerja Jembatan Tewas Dibunuh di Yahukimo Papua
Lima pekerja jembatan yang tengah mengerjakan pekerjaan jembatan di Kali WIT, Kabupaten Yahukimo , Papua dilaporkan tewas setelah diserang oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK), Kamis (24/6/2021). Kelima pekerja ini merupakan karyawan pada perusahaan kontraktor PT. Papua Cremona yang tengah mengerjakan pekerjaan infrastruktur di wilayah tersebut.

6. Serang Pos Koramil Kisor, 4 TNI Gugur
Pos Koramil Kisor di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat , diserang oleh 50-an anggota KKB, Rabu (2/8/2021) sekitar pukul 03.00 WIT. Akibat penyerangan itu dilaporkan Danposramil Lettu Chb Dirman dan tiga anak buahnya gugur. Ketiga anggota TNI yang gugur Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari. Sedangkan satu orang yaitu Sertu Juliano mengalami luka berat akibat penyerangan. Penyerangan tersebut dilaporkan dilakukan oleh sekitar 50 orang bersenjata.