Persiapan New Normal, UMSU Medan Kedatangan Tamu dari Komisi X DPR
loading...
A
A
A
MEDAN - Anggota Komisi X DPR Prof Dr Ir Djohan Arifin Husin meninjau kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ( UMSU ) di Jalan Kapten Mukhtar Basri Kota Medan, Selasa (9/6/2020). Kedatangan anggota dewan ini untuk melihat kesiapan UMSU melaksanakan aktivitas pendidikan di masa normal baru (new normal).
Dalam kunjungan itu, Anggota Komisi X DPR mengikuti prosedur masuk ke dalam lingkungan kampus dan berbagai fasilitas yang disiapkan sesuai prosedur kesehatan. Di antaranya, perlengkapan cuci tangan di setiap pintu masuk gedung dan simbol jaga jarak antrean di ruang pelayanan mahasiswa dan tempat duduk di ruang tunggu.(
)
"Saya yakin UMSU telah siap melaksanakan aktivitas pendidikan di masa new normal dengan prosedur kerja dan aktivitas pembelajaran dan fasilitas pendukung yang telah disiapkan," katanya di sela kegiatan peninjauan pembangunan gedung perkuliahan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Selasa (9/6/2012).
Menurut Djohar Arifin, UMSU saat ini telah didukung berbagai sarana dan prasarana diyakini punya kemampuan menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan tuntutan dan protokol kesehatan. UMSU juga telah menunjukkan kesiapan dalam proses pembelajaran mahasiswa dengan dukungan teknologi komunikasi dan informasi.
Djohar Arifin juga memberikan apresiasi kepada UMSU yang saat ini ikut berpartisipasi aktif dalam pemecahan masalah-masalah sosial. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat dan pemerintah yang makin tinggi atas kualitas dan prestasi yang diraih.
"Bagi Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, UMSU adalah mitra yang selalu ikut dalam pembahasan berbagai persoalan pendidikan. Intinya UMSU selalu kita libatkan dalam mencari solusi masalah pendidikan," kata Prof Djohar Arifin.
Sementara Rektor UMSU Dr Agussani mengatakan, pihaknya telah siap memulai proses belajar di new normal setelah lebih dari dua bulan melakukan belajar daring. Namun demikian, UMSU tetap akan mengacu pada kebijakan pemerintah. Bila pemerintah membuka kembali proses belajar normal, maka UMSU sudah siap dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ditentukan.(
Dijelaskannya, persoalan Covid-19 adalah masalah serius dan harus dicermati dengan sungguh-sungguh. Proses belajar dalam jaringan (daring) harus mendapat perhatian agar kualitas pembelajaran tidak mengalami kendala.Untuk itu, kata Agussani, UMSU walaupun bekerja dari rumah tetap fokus.
Terkait aktivitas di masa transisi, para pegawai yang ingin bekerja harus mengikuti prosedur sesuai protokol kesehatan. Diawali dari masuk kampus mengisi form, riwayat perjalanan selama libur Idul Fitri, selanjutnya saat kedatangan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun yang tempatnya sudah disediakan di masing-masing ruangan unit kerja.
Para pegawai yang masuk kampus wajib memggunakan masker, menjaga jarak di ruang kerja mengikuti tanda-tanda jarak antrean dan ruang kerja sesuai yang sudah ditentukan. Pihak kampus juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di seluruh ruang-ruang publik.
Sebelum masuk kampus, para pegawai juga wajib mengisi form self Assesment di web izinmasuk.umsu.ac.id sehari sebelumnya. Di form itu berisi sejumlah pertanyaan terkait riwayat perjalanan dan gejala sakit yang diderita, semua pertanyaan wajib diisi oleh pegawai.
Pertanyaan disusun mengikuti prosedur protokol kesehatan. Setelah diisi tim yang dibentuk universitas melakukan kajian, apakah proses izin masuk kampus bisa disetujui atau ditolak.
Dalam kunjungan itu, Djohar Arifin Husin didampingi sejumlah tokoh pendidikan di antaranya, mantan Deputi Menteri Pemuda Olahraga Dr H Sakhyan Asmara; Sekretaris Kopertis Wilayah IX, Dr Ansari Yamamah; Prof Subhilhar; Prof Dr Khairil Ansari; Wakil Rektor II Dr Akrim dan Sekretaris Universitas Gunawan; dan Direktur Pascasarjana Dr Syaiful Bahri. (
Dalam kunjungan itu, Anggota Komisi X DPR mengikuti prosedur masuk ke dalam lingkungan kampus dan berbagai fasilitas yang disiapkan sesuai prosedur kesehatan. Di antaranya, perlengkapan cuci tangan di setiap pintu masuk gedung dan simbol jaga jarak antrean di ruang pelayanan mahasiswa dan tempat duduk di ruang tunggu.(
Baca Juga
"Saya yakin UMSU telah siap melaksanakan aktivitas pendidikan di masa new normal dengan prosedur kerja dan aktivitas pembelajaran dan fasilitas pendukung yang telah disiapkan," katanya di sela kegiatan peninjauan pembangunan gedung perkuliahan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Selasa (9/6/2012).
Menurut Djohar Arifin, UMSU saat ini telah didukung berbagai sarana dan prasarana diyakini punya kemampuan menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan tuntutan dan protokol kesehatan. UMSU juga telah menunjukkan kesiapan dalam proses pembelajaran mahasiswa dengan dukungan teknologi komunikasi dan informasi.
Djohar Arifin juga memberikan apresiasi kepada UMSU yang saat ini ikut berpartisipasi aktif dalam pemecahan masalah-masalah sosial. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat dan pemerintah yang makin tinggi atas kualitas dan prestasi yang diraih.
"Bagi Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, UMSU adalah mitra yang selalu ikut dalam pembahasan berbagai persoalan pendidikan. Intinya UMSU selalu kita libatkan dalam mencari solusi masalah pendidikan," kata Prof Djohar Arifin.
Sementara Rektor UMSU Dr Agussani mengatakan, pihaknya telah siap memulai proses belajar di new normal setelah lebih dari dua bulan melakukan belajar daring. Namun demikian, UMSU tetap akan mengacu pada kebijakan pemerintah. Bila pemerintah membuka kembali proses belajar normal, maka UMSU sudah siap dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ditentukan.(
Dijelaskannya, persoalan Covid-19 adalah masalah serius dan harus dicermati dengan sungguh-sungguh. Proses belajar dalam jaringan (daring) harus mendapat perhatian agar kualitas pembelajaran tidak mengalami kendala.Untuk itu, kata Agussani, UMSU walaupun bekerja dari rumah tetap fokus.
Terkait aktivitas di masa transisi, para pegawai yang ingin bekerja harus mengikuti prosedur sesuai protokol kesehatan. Diawali dari masuk kampus mengisi form, riwayat perjalanan selama libur Idul Fitri, selanjutnya saat kedatangan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun yang tempatnya sudah disediakan di masing-masing ruangan unit kerja.
Para pegawai yang masuk kampus wajib memggunakan masker, menjaga jarak di ruang kerja mengikuti tanda-tanda jarak antrean dan ruang kerja sesuai yang sudah ditentukan. Pihak kampus juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di seluruh ruang-ruang publik.
Sebelum masuk kampus, para pegawai juga wajib mengisi form self Assesment di web izinmasuk.umsu.ac.id sehari sebelumnya. Di form itu berisi sejumlah pertanyaan terkait riwayat perjalanan dan gejala sakit yang diderita, semua pertanyaan wajib diisi oleh pegawai.
Pertanyaan disusun mengikuti prosedur protokol kesehatan. Setelah diisi tim yang dibentuk universitas melakukan kajian, apakah proses izin masuk kampus bisa disetujui atau ditolak.
Dalam kunjungan itu, Djohar Arifin Husin didampingi sejumlah tokoh pendidikan di antaranya, mantan Deputi Menteri Pemuda Olahraga Dr H Sakhyan Asmara; Sekretaris Kopertis Wilayah IX, Dr Ansari Yamamah; Prof Subhilhar; Prof Dr Khairil Ansari; Wakil Rektor II Dr Akrim dan Sekretaris Universitas Gunawan; dan Direktur Pascasarjana Dr Syaiful Bahri. (
(rhs)